20 Mitos dan Fakta Seks yang Mungkin Sering Mengganggu Pikiran Kita (2)

Intisari-Online.com – Kita tumbuh dengan mendengar segala macam hal tentang seks dan isu-isu yang terkait dengan itu. Tapi cukup kompetenkah informasi yang kita miliki? Mari kita lihat 20 mitos dan fakta seks yang berikut ini.

• Mitos: stok cairan dalam tubuh terbatas, jadi jangan sia-siakan dengan masturbasi. Bisa-bisa pria kehabisan cairan. Fakta: Itu tidak benar, karena cairan tidak ditebar tetapi diproduksi dalam tubuh sepanjang hidup manusia. Ini akan terus diproduksi selama organ reproduksi bekerja dan dalam kondisi kesehatan yang baik.
• Mitos: hanya homoseksual yang melakukan seks anal. Fakta: beberapa heteroseksual juga melakukan seks anal.
• Mitos: vasektomi membuat pria impoten. Fakta: vasektomi membuat pria steril, tidak impoten. Ini berarti bahwa cairan mani tidak mengandung sperma lagi, dan karena itu tidak dapat membuat hamil seorang wanita. Pria masih dapat mencapai ereksi penuh dan memiliki kehidupan seks yang menyenangkan dan memuaskan.
• Mitos: kehilangan setetes cairan sama dengan kehilangan 40 tetes darah. Fakta: Cairan mani tidak terbuat dari darah, sehingga kehilangan itu tidak dapat mempengaruhi darah pria dengan cara apapun.
• Mitos: masturbasi menyebabkan masalah psikologis. Fakta: hanya kecemasan dan ketakutan yang disebabkan oleh mitos tentang masturbasi dapat menyebabkan masalah psikologis, bukan masturbasi itu sendiri.
• Mitos: mimpi basah hanya terjadi pada pria. Fakta: wanita juga mengalami mimpi basah.
• Mitos: menopause adalah akhir dari kehidupan seks seorang wanita. Fakta: meskipun banyak wanita tidak bisa hamil setelah menopause, mereka masih dapat terus menikmati kehidupan seks yang lebih baik.
• Mitos: pendidikan seks mengarah pada seks orang dewasa muda. Fakta: Hal ini tentunya bukan pendapat ilmiah. Pendidikan seks dapat membantu kaum muda memiliki seks yang aman dan bertanggung jawab. Kurangnya informasi dari saluran yang benar membuat rasa ingin tahu dan membuat mereka bereksperimen dengan seks dengan cara yang salah.
• Mitos: pil setelah pagi menyebabkan aborsi. Fakta: Pil setelah pagi, adalah obat yang diminum untuk pencegahan kehamilan. Ini digunakan hingga tiga hari atau 72 jam setelah seks terlindungi. Fungsi utama dari pil ini untuk menunda ovulasi atau mencegah telur yang dibuahi. Tidak dapat mempengaruhi telur yang sudah dibuahi yang telah ditanamkan dalam rahim.
• Mitos: kebanyakan wanita dapat mencapai orgasme melalui seks vagina. Fakta: hanya sekitar 25 – 30% wanita dapat mencapai orgasme melalui seks vagina saja. Yang lain, 70%, membutuhkan stimulasi lebih manual atau oral. Seorang pria tertarik memberikan kesenangan untuk pasangan.