Enam Hal yang Terjadi pada Tubuh bila Berhenti Berhubungan Seks

K. Tatik Wardayati

Editor

Enam Hal yang Terjadi pada Tubuh bila Berhenti Berhubungan Seks
Enam Hal yang Terjadi pada Tubuh bila Berhenti Berhubungan Seks

Intisari-Online.com – Apakah Anda mengalami masalah dengan pernikahan dan telah berhenti dari berhubungan seks dengan pasangan? Atau mungkin Anda terlalu fokus pada karier sehingga tidak lagi memiliki waktu untuk berhubungan seks dengan pasangan? Berikut ini 6 hal yang terjadi pada tubuh bila berhenti berhubungan seks.

  • Meningkatnya kemungkinan disfungsi ereksi. Menurut sebuah penelitian tahun 2008 yang diterbitkan dalam American Journal of Medicine, pria yang dilaporkan berhubungan seks seminggu sekali setengah lebih mungkin mengurangi kemungkinan disfungsi ereksi dibandingkan dengan pria yang berhubungan seks lebih sedikit. Penelitian ini menunjukkan bahwa berhubungan seks secara teratur mempertahankan potensi pria.
  • Kesulitan basah. Berhubungan seks secara teratur berarti darah mengalir ke alat genital wanita, membantunya untuk basah. Ini menurut sebuah laporan dari Mayo Clinic. Ketika berhenti berhubungan seks untuk sementara, mungkin beberapa waktu akan basah di bagian bawah kewanitaan karena proses pelumasaan vagina dari seks yang rutin.
  • Jantung Anda mungkin menderita. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Cardiology, pria yang berhubungan seks setidaknya dua kali seminggu lebih sedikit berisiko terkena penyakit jantung dibandingkan dengan pria yang berhubungan seks hanya sekali sebulan.
  • Berisiko kanker prostat. Menurut sebuah penelitian yang dipresentasikan pada American Urological Association, pria yang rutin berhubungan seks lebih sedikit 20% berisiko terkena kanker prostat. Berhubungan seks secara teratur membantu menghilangkan zat berbahaya dari prostat.
  • Sistem kekebalan tubuh melemah. Menurut para peneliti di Wilkes-Barre University di Pennsylvania, orang yang berhubungan seks sekali atau dua kali seminggu menikmati dorongan 30 persen pada immunoglobulin A (IgA) dibandingkan dengan mereka yang jarangan berhubungan seks atau tidak pernah sama sekali.
  • Tidak dapat menangani stres dengan baik. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Biological Psychology, tekanan darah reaktivitas stres lebih baik bagi mereka yang baru saja berhubungan seks jika dibandingkan dengan mereka yang tidak beraktivitas seksual.
Itulah kenapa disarankan untuk rutin berhubungan seks antara pasangan suami-istri. Menikahlah dan nikmati banyak manfaat dari berhubungan seks dengan pasangan.