Kenali 5 Tipe Senyuman dan Maknanya

Tika Anggreni Purba

Editor

Kenali 5 Tipe Senyuman dan Maknanya
Kenali 5 Tipe Senyuman dan Maknanya

Intisari-Online.com –Kita tersenyum puluhan bahkan ratusan kali setiap harinya. Tahukan Anda bahwa ternyata senyuman bisa mewakili berbagai emosi? Bahkan satu senyuman bisa menyampaikan berbagai maksud. Karena itu, kita perlu mengenali lima jenis senyuman dan maknanya masing-masing.

- Senyum Bahagia (Duchenne Smile)

Psikolog dan ahli komunikasi nonverbal, Paul Ekman, menggunakan istilah senyum duchenne untuk menggambarkan senyum sejati kebahagiaan. Senyum bahagia atau senyum duchenne diidentifikasikan dengan mata bahagia yang menghasilkan keriput di pinggir mata. Tentu saja selain garis melengkung di bibir. - Senyuman Palsu (Fake Smile)

Senyuman palsu berkebalikan dengan senyum duchenne. Artinya dengan senyuman palsu hanya menunjukkan kepura-puraan dalam senyumnya. Contohnya, ketika kita tersenyum di depan kamera.

- Senyuman tak nyaman (Uncomfortable Smile)

Ketika seseorang merasa tidak nyaman atau ketika seseorang mengatakan sesuatu yang tidak pantas bisa membuat seseorang tersenyum menunjukkan ketidaknyamanannya. Senyuman tidak nyaman biasanya dibuat oleh seseorang utnuk menutupi perasaannya yang tidak nyaman. Misalnya ketika seseorang ditanyai mengenai pertanyaan seksual dalam sebuah wawancara kerja, kebanyakan orang pasti menampilkan senyuman tidak nyaman. - Senyum menggoda (Seductive Smile)

Sebuah penelitian terhadap rayuan menunjukan bahwa ketika seseorang mencoba untuk menggoda, biasanya mereka menampilkan sedikit senyuman yang disertai dengan kontak mata langsung. Senyuman menggida ditandai dengan sesekali kontak mata, tapi bibir tetap tersenyum. Uniknya senyum menggoda biasanya disertai dengan memiringkan kepala ke bawah.

- Senyum sinis (Sarcastic Smile) Senyum menyindir biasanya menunjukkan emosi positif dengan senyum merekah, tetapi mata memberikan tampilan jijik. Kadang-kadang senyuman sinis ini disertai dengan emosi yang menunjukkan perasaan tidak suka. Senyuman apa yang paling sering Anda lakukan, sahabat Intisari?