Intisari-Online.com –Percaya diri adalah kunci kesuksesan dalam segala aspek dalam hidup kita. Orang yang percaya diri menonjol dalam pekerjaan, pergaulan, dan hubungan sosial.
Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang tampil lebih percaya diri menerima status yang lebih tinggi dan dihargai dibanding mereka yang tidak. Sebagai hasilnya, orang yang percaya diri lebih berpengaruh, lebih didengar, dan memiliki banyak akses pula. Nah, bila Anda tidak sepercaya diri itu, apa yang harus dilakukan? Coba gunakan trik sederhana dari gerak-gerik berikut ini.
* Keluarkan tangan dari kantong
Pastikan tangan Anda selalu terlihat, jangan disembunyikan. Membuat tangan Anda di kantong adalah hal yang buruk jika Anda ingin tampil percaya diri. Kita cenderung menyembunyikan tangan kita saat kita gugup, sehingga menyembunyikan tangan di kantong memberikan kesan bahwa Anda sedang tidak nyaman. Sama halnya dengan melipat tangan di depan, membuat Anda terlihat tidak dekat dan kurang diterima.
* Kontak mata dua detik
Kontak mata yang kuat merupakan salah satu indikator paling kuat untuk menggambarkan rasa percaya diri. Jika ini adalah hal yang sulit Anda lakukan, cobalah untuk melihat mata orang lain selama dua detik, melihat hidungnya selama dua detik, melihat mulutnya selama dua detik, dan melihat keseluruhan wajahnya selama dua detik.
Ulangi hal berikut selama pembicaraan berlangsung. Dengan trik ini, orang lain tidak akan bisa mengatakan pada Anda bahwa Anda tidak memperhatikannya.
* Hentikan penggunaan kata “um” “em”, “e”
Orang mengukur kepercayaan diri seseorang dari caranya berbicara juga, jadi sangat penting untuk berhati-hati dengan cara bicara dan nada bicara Anda. Jika Anda ingin berbicara dengan orang lain usahakan dengan sedikit menekan otot perut agar suara keluar lebih kuat dan Anda terlihat percaya diri. Naikkan sedikit nada bicara untuk menunjukkan rasa antusias Anda.
* Buatlah orang tertarik pada apa yang Anda sampaikan, bukan pada diri Anda
Nasihat terbaik bagi mereka yang ingin tampil lebih percaya diri adalah fokus pada apa yang orang lain sedang tertarik, dari pada mengkhawatirkan apa yang orang lain rasakan. Fokus pada pesan yang disampaikan orang lain dan pesan apa yang akan Anda sampaikan.
(businessinsider.co.id)