Intisari-Online.com – Orang bijak menyatakan bahwa penyesalan besar terjadi dalam hidup ketika seseorang menyadari ia tidak mengungkapkan kata cinta sesering mungkin pada pasangannya.
Mendengar pasangan yang menyatakan kata “I love you” atau "you are my greatest love” untuk pertama kalinya diakui sebagai pengalaman manis dalam hubungan yang romantis. Namun, sering kali kita ragu kapan sebenarnya waktu yang tepat untuk mengungkapkan cinta, apakah cukup sekali saja?
Cinta yang romantis diekspresikan melalui tingkah laku yang tulus dan murni. Menunjukkan perasaan yang penuh cinta pada pasangan adalah cara berkomunikasi yang sangat berharga. Berikut sedikit saran bagi Anda, kapan waktu yang terbaik untuk mengungkapkan rasa cinta.
Bagi Anda yang baru pertama kali akan mengungkapkan kata cinta, waktu yang tepat untuk menyatakannya adalah: Setidaknya Anda dan dia sudah pergi kencan sebanyak lima kali pertemuan, katakan rasa cinta setelah dua bulan pendekatan namun jangan tunggu terlalu lama pula. Selain itu, tunggulah sampai perasaan Anda benar-benar membuncah dan bergelora.
Bagi Anda yang sudah hidup bersama pasangan, katakanlah cinta dan ungkapkanlah perasaan Anda saat Anda sedang berbahagia. Jangan ungkapkan kata cinta saat Anda sedang sangat emosional dan tidak bisa berpikir rasional, jangan pula katakan cinta hanya sekadar untuk mendapatkan balasan dari pasangan Anda.
Hal di atas merupakan contoh yang bisa Anda ikuti. Tapi apakah ‘kapan waktunya?’ adalah yang paling penting? Karena sebenarnya tidak ada formula yang benar-benar tepat untuk menentukan kapan waktu menyatakan cinta.
Hal yang terpenting dalam sebuah hubungan sebenarnya bukanlah ‘kapan waktunya” namun “kualitas waktu” pengungkapan cinta tersebut. Artinya ungkapan cinta adalah persoalan kompleks yang membutuhkan kualitas. Artinya seberapa sering Anda mengungkapkannya, durasi waktu Anda mengungkapkannya, seberapa setia Anda dengan ungkapan itu dan apakah perkataan Anda seiring dengan perilaku Anda. Untuk mengungkapkan perasaan cinta, tindakan lebih penting ketimbang kata-kata. Kata-kata tidak menjamin kelangsungan hubungan, namun tindakan cinta akan selalu menjaga kelanggengannya.
(Psychologytoday.com)