Intisari-Online.com –Banyak pria yang kadang tak habis pikir mengama perempuan yang mengalami PMS cenderung sangat sulit dimengerti. Jangankan si pria, perempuan juga sangat tidak nyaman, lho, dengan sindrom pramenstruasi (PMS) ini. Lalu bagaimana cara menghadapi perempuan yang sedang PMS?
Jangan sekali-kali tanyai dia “Kamu pasti lagi PMS ya?”
Kalau Anda ingin perang dunia terjadi, silakan gunakan pertanyaan atau pernyataan mengenai PMS. Tapi kalau tidak ingin pertengkaran terjadi sebaiknya jangan singgung soal PMS di hadapan perempuan yang sedang mengalami mood swing menjelang ia menstruasi.
Kalimat PMS sangat sensitif bagi perempuan saat ia menstruasi, bahkan ketika Anda hanya bercanda soal PMS. Bagi para pria, sebaiknya lebih bersabar, ya. Perlakukan ia dengan biasa tapi Anda harus lebih sabar. Akan lebih baik jika pria mengetahui siklus haid pasangannya untuk menghindari kesalahpahaman terjadi akibat PMS.
Beri perhatian dan camilan sehat yang berlimpah
Perhatian yang melimpah ditambah camilan sehat untuk mengurangi nyeri perut pada perempuan bisa mengubah perasaan bad mood perempuan.
Jangan mengagetkannya
Karena moody dan emosinya kurang stabil kurangi memberikan informasi atau tindakan yang bisa membuatnya terkejut. Apalagi hal tersebut membuatnya harus banyak berpikir keras. Lebih baik Anda mempersiapkan kejutan seperti cokelat dan bunga yang bisa memperbaiki suasana hatinya.
Biarkan ia istirahat
PMS membuat perempuan sedikit kurang nyaman berada dalam keramaian. Sebaiknya kurangi pertemuan di keramaian agar ia tidak mengomel seharian. Akan lebih baik jika ia beristirahat dan bersantai sejenak bersama Anda di rumah.
Selain itu, Anda bisa membiarkannya beristirahat dengan membantu meringankan pekerjaannya baik itu pekerjaan rumah tangga, tugas kantor, dan tanggung jawab lainnya.
Hentikan membahas topik soal diet dan topik sensitif
Mungkin ia tidak sadar kalau sudah memakan begitu banyak makanan saat PMS, namun jangan sekali-kali membahas soal betapa banyaknya ia makan di hadapannya. Lebih baik mengajaknya berjalan-jalan santai atau berolahraga tanpa harus mengungkit pola makannya yang berubah.
Hindari pula topik sensitif seperti perselisihan, keuangan, mantan kekasih dan hal-hal yang memicu emosinya.
Namun dari kesemuanya itu, hal yang terpenting yang harus dilakukan pria untuk menghadapi kekasih yang sedang PMS adalah sabar.