Intisari-Online.com—Banyak hubungan percintaan perempuan berjalan dengan tidak sehat karena kesalahan-kesalahan yang tidak disadari. Bahkan ada pula perempuan yang selalu gagal untuk membangun hubungan.
Hal tersebut memang bisa terjadi, jika perempuan masih melakukan sepuluh kesalahan ini yang membuat perempuan tidak pernah sukses menjalin hubungan yang sehat dengan seorang pria. Kita akan membahas kesalahan pria di artikel berikutnya.
6. Tidak mau saling berbagi
Hal yang dapat dibagikan seorang pria pada perempuan adalah sisi maskulinnya untuk menjaga dan menyediakan kebutuhan perempuan. Faktanya, pria mengorbankan banyak risiko untuk melakukan hal tersebut untuk perempuan yang disukainya.
Pada kenyataannya, perempuan tidak menghargai hal tersebut sepenuhnya dan membiarkan pria melakukan hal tersebut sendiri. Walau bagaimanapun perempuan perlu mengerti konsep ‘saling berbagi’ untuk hubungan yang sehat. Bagaimananpun "take and give" akan selalu lebih baik ketimbang "give and give" atau "take and take".
7. Drama Queen
Pria memiliki pola pikir yang sangat simpel dan logis. Mereka senang untuk membuktikan dirinya dengan kemampuannya untuk menyelesaikan masalah. Pria cenderung lebih santai dan tidak mau buang-buang waktu untuk hal yang kurang berguna. Itulah sebabnya pria sangat mudah lelah menghadapi wanita yang penuh emosi dan perasaan yang labil.
8. Merusak kepercayaan pria
Jika seorang pria sudah mempertimbangkan akan menghabiskan masa depan bersama seorang perempuan, ia tengah belajar untuk mempercayai perempuan tersebut. Pria ingin belajar bertanggung jawab menjadi seorang pria yang dewasa dan selalu ada untuk perempuan yang dicintainya. Bahkan memberikan hidupnya untuk perempuan itu. Komitmen seorang pria sangatlah mendalam.
Namun ia akan segera berbalik arah jika perempuan yang dipercayainya itu tidak menunjukkan ketulusan untuk mempercayainya pula.
9. Perempuan yang terlalu mudah untuk didapatkan
Inilah kesalahan perempuan yang masih sangat sering terjadi. Setelah sekali pertemuan kencan perempuan menganggap bahwa mereka sudah berada dalam sebuah hubungan. Padahal bagi pria prosesnya tidaklah secepat itu.
Penulis | : | Tika Anggreni Purba |
Editor | : | Tika Anggreni Purba |
KOMENTAR