Jangan Lakukan 10 Hal Ini Ketika Beradu Argumen Dengan Pasangan (1)

Tika Anggreni Purba

Editor

Jangan Lakukan 10 Hal Ini Ketika Beradu Argumen Dengan Pasangan (1)
Jangan Lakukan 10 Hal Ini Ketika Beradu Argumen Dengan Pasangan (1)

Intisari-Online.com– Orang bijak berkata bahwa komunikasi yang baik dapat meningkatkan hubungan, mengeratkan keintiman dan kepercayaan. Sedangkan komunikasi yang buruk membuat ikatan batin semakin lemah, ketidakpercayaan muncul, bahkan hubungan semakin buruk. Khususnya dalam hubungan dengan pasangan, amatlah penting untuk menjaga komunikasi yang baik.

Sekalipun terjadi konflik yang mengharuskan Anda dan pasangan beradu argumen, hindari 10 hal ini agar adu argumen Anda tidak berujung pada kegagalan hubungan.

1. Mengabaikan konflik

Ketimbang mendiskusikan permasalahan yang terjadi, sebagian orang memilih untuk diam dan tidak mengatakan apapun pada pasangannya. Memilih diam hanya akan semakin menumpuk masalah hingga sewaktu-waktu bisa meledak dalam kemarahan yang menyakitkan pasangan.

Menolak berdiskusi dan beradu argumen memang terlihat lebih tenang, namun hal ini adalah penyebab stres dan membuat kondisi semakin buruk. Adalah baik untuk menyelesaikan konflik ketimbang mengabaikannya.

2. Menarik diri dari persoalan

Banyak orang yang berpikir bahwa sumber persoalan bukanlah pada dirinya sendiri, sehingga ia menolak untuk menyelesaikan konflik. Ia menganggap bahwa cara pandangnya yang harus diikuti dalam sebuah hubungan, tanpa mempertimbangkan cara pandang pasangannya. Menarik diri dari persoalan bisa ditandai dengan kondisi di mana salah satu pasangan tak ingin mendengar apapun dari pasangannya.

3. Melebih-lebihkan

Terlalu melebih-lebihkan cerita hanya akan membuat konflik menjadi drama. Ketika adu argumen terjadi, hindari menggunakan kata-kata “kamu memang selalu..”, “kamu tidak pernah..”,”kamu selalu saja marah”, atau “kamu tidak pernah melakukan apa yang kumau”. Berhentilah melakukan hal yang seperti itu, kalau Anda sendiri pun tahu bahwa pasangan Anda bukanlah orang seperti itu.

Selain itu, jangan bawa-bawa soal masa lalu atau persoalan lain di luar topik yang sedang dibicarakan. Hal tersebut hanya membuat konflik semakin panas.

4. Merasa paling benar

Menganggap diri paling benar bisa membuat adu argumen malah berujung pada konflik yang berat. Jangan minta pasangan Anda melihat segala sesuatu dengan cara pandang yang Anda anggap benar. Ia mungkin memiliki opini yang berbeda dengan Anda, namun bukan berarti cara pandang yang berbeda adalah sebuah kesalahan.

5. Mencoba membaca pikirannya

Percayalah bahwa mencoba membaca apa yang ada di pikiran orang lain adalah sebuah kesia-siaan. Anda tidak mungkin bisa membacanya. Banyak kita yang gagal memahami pentingnya bertanya apa yang sebenarnya yang dipikirkan dan dirasakan pasangan.

Biasanya, sesuatu yang direka-reka itu kebanyakan pikiran yang negatif ketimbang yang positif. Mencoba menebak isi hati pasangan hanya akan menciptakan kesalahpahaman. Itulah sebabnya penting sekali menegaskan dalam diri sendiri, bahwa semua manusia tercipta dengan cara pandang yang unik. Ketimbang menebak isi hati dan pikirannya, cobalah untuk mendengar.

(Verywell.com)