Intisari-Online.com - Apakah Anda mengetahui apa maknabibir atas kedutan menurut Primbon Jawa?
Mungkin tidak banyak orang yang tahu apa maknabibir atas kedutan menurut Primbon Jawa.
Namun sebagian besar masyarakat Jawa yang masih mempercayai Primbon Jawa mungkin tahu apa maknabibir atas kedutan.
Sebab mereka percaya apapun yang terjadi pada tubuh seseorang itu bisa menjadi sebuah pertanda.
Hal ini dikarenakan bibir atas kedutan bisa menjadi pertanda akan terjadi sesuatu di masa depan.
Entah pertanda baik atau pertanda buruk.
Dilansir dariTribunjogja.com pada Jumat (2/12/2022), ini maknabibir atas kedutan menurut Primbon Jawa.
Pertanda baik
Menurut Primbon Jawa, ada 3 pertanda baik di balik maknabibir atas kedutan.
Baca Juga: 3 Arti Bibir Atas Kedutan Menurut Primbon Jawa, Baik Atau Buruk?
1. Kejatuhan rejeki nomplok
Apabila Anda mengalami bibir atas kedutan, maka itu bisa menjadi pertanda bahwa Anda akan kejatuhan rejeki nomplok.
Namun berapa nominalnya dan darimana asalnya masih belum jelas.
Mungkin saja rejeki nomplok itu berasal dari teman Anda yang membayar utang ke Anda.
Atau ketika Anda memenangkan sebuah proyek di pekerjaan Anda.
2. Naik gaji atau jabatan
Menurut Primbon Jawa, pertanda baik keduadi balik maknabibir atas kedutan adalah Anda kemungkinan akan naik gaji atau jabatan.
Ini tentu akan menjadi sesuatu yang menyenankan ketika ada banyak informasi soal PHK hingga resesi.
3. Dapat makanan
Maknadi balikbibir atas kedutan lainnya adalah Anda akan mendapatkan makanan!
Ya, ini merupakan rejeki lain yang berupa makanan.
Diramalkan bahwa keluarga Anda atau teman Anda mendadak berkunjung ke rumah Anda dan membawa makanan favorit Anda.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah, Ini Arti Bibir Atas Kedutan Menurut Primbon Jawa
Pertanda buruk
Satu-satunya pertanda buruk maknabibir atas kedutan menurut Primbon Jawa adalah Anda akan kehilangan benda berharga.
Benda berharga itu sendiri tidak spesifik. Bisa jadi ponsel, uang, hingga perhiasan.
Jadi, berhati-hatilah!
Baca Juga: Arti Mimpi Diri Sendiri Meninggal Menurut Primbon Jawa, Tidak Melulu Mengerikan!