Pada masa ini demokrasi parlementer mulai berkembang.
Namun, keadaan ekonomi buruk karena produksi pertanian turun.
Kemiskinan membelit seluruh desa di Jepang.
Akibatnya, sosialisme mulai menguat dan timbul banyak konflik antara tuan tanah dan petani atau antara pengusaha dan buruh.
Pada zaman itu dunia berada di bawah Versailles Settlement.
Salah satu isu yang penting dalam perjanjian ini adalah usaha memperkecil kekuatan militer setiap negara besar, pada khususnya membatasi tonase kapal perang masing-masing negara.
Dalam Perjanjian Washington tahun 1922, Jepang didesak menerima rasio 10:10:6 antara Inggris, Amerika, dan Jepang.
Angkatan Laut Jepang menerima keputusan ini dengan sangat kecewa dan tidak puas.
Di antara sebagian opsir muda tentara Jepang muncul rasa tidak puas terhadap pemerintah sipil sekaligus khawatir akan situasi politik internasional.
Di bawah pengaruh pemimpin ultranasionalis seperti Okawa Shumei dan Kita Ikki, mereka mulai bersikap fasis.
Tujuan jepang melakukan ekspansi ke wilayah Asia :
Baca Juga: Bagaimana Periode Penjajahan Jepang Berlangsung di Indonesia?
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR