Intisari-Online.com - Kecemasan berlebihan bisa dialami oleh siapa saja. Tak terkecuali oleh penyanyi asal Inggris yang tengah naik daun Zayn Malik. Gara-gara kecemasan ini, mantan personil One Direction ini membatalkan konsernya di London Capital Summertime Ball.
Penyanyi tampan ini menjelaskan lewat akun Instagram dan Twitter alasan pembatalan tersebut. “Kegelisahan yang menghantui saya beberapa bulan mendekati konser membuat saya jadi lebih baik ... semakin besar konser, saya mengalami kecemasan terburuk dalam karier saya,” tulisnya dalam pernyataan untuk penggemar.
Pemaparan jujur Malik itu merupakan bukti betapa hebat serangan kecemasan bagi yang mengalaminya. Jutaan orang juga mengalami hal ini. Menurut National Institute of Mental Health, kelainan mental ini diderita sekitar 18 orang dewasa di Amerika Serikat.
“Cemas menjelang tampil bukanlah hal tak lazim,” kata Gail Saltz, MD, editor psikologi untuk Health.com. “Jika tak ditangani, seseorang dapat mengalami gangguan psikis dan kecemasan berkembang menjadi parah. Napas tersengal-sengal, berkeringat, dan mual adalah gejala kepanikan menjelang tampil di panggung.”
Gigi Hadid, supermodel sekaligus pacar Malik mendukung keputusannya dan menulis di Twitter, “Kamu membuat keputusan terbaik dan memberi fans kesempatan mengenal dirimu lebih baik sebagai seorang artis.” Dengan begini, Malik membantu orang lain untuk mengerti bahwa di luar sana ada banyak orang yang menderita serangan seperti ini. Dan mereka tak sendiri.
(Kompas.com)
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR