Terlalu Aktif di Media Sosial, Salah Satu Alasan Kita Sulit Bahagia

Ade Sulaeman

Editor

Terlalu Aktif di Media Sosial, Salah Satu Alasan Kita Sulit Bahagia
Terlalu Aktif di Media Sosial, Salah Satu Alasan Kita Sulit Bahagia

Intisari-Online.com - Selama ini, kita mengenal bahwa kebahagiaan yang ‘digantungkan’ pada materi justru akan membuat kita kesulitan untuk meraih kebahagiaan.

Padahal, materi tak selalu menjadi penentu kualitas kebahagian. Sebab, ada tiga hal yang non-materi yang bisa membuat hidup terasa sempit dan tidak bahagia.

Terlalu aktif di Media Sosial

Menurut studi yang tayang di The New Yorker, rata-rata, pengguna media sosial mengaku bahwa dalam kenyataannya sering merasa sedih dan terisolasi.

Selain itu, mereka juga mengatakan bahwa komunikasi semu di dunia maya membuat perasaan makin terpuruk.

Peneliti mengatakan, kebanyakan orang mengunggah foto-foto bahagia dan pencapaian di media sosial, sehingga menyebabkan orang-orang lainnya merasa tidak berharga dan hidup menyedihkan.

Tidak punya banyak teman

Berdasarkan artikeld di The Huffington Post, seorang pelatih perilaku, Susie Moore, yang berbasis di New York, mengatakan bahwa orang-orang yang dekat dengan diri kita memainkan peran penting dalam kebahagian hidup secara general.

Memiliki teman dan sahabat lebih dari satu, kata More, membuat pikiran Anda lebih terbuka dan pengalaman pun jadi terasa menyenangkan.

Kebanyakan mikir

Hendri Edberg, founder Positivity Blog, menegaskan terlalu banyak berpikir secara konstan bisa mendegradasi rasa bahagia.

“Terlalu banyak mikir hanya membuat masalah terlihat makin buruk dari yang sebenanrya. Ini bisa membuat Anda menahan diri dan menarik diri, sampai dengan tidak bersemangat untuk menyelesaikannya,” terang Edberg.

(Lusina/kompas.com)