Lakukan 5 Hal Ini Saat Berhadapan dengan Orang yang Sok Pintar dan Memaksakan Kehendaknya

Tika Anggreni Purba

Editor

Lakukan 5 Hal Ini Saat Berhadapan dengan Orang yang Sok Pintar dan Memaksakan Kehendaknya
Lakukan 5 Hal Ini Saat Berhadapan dengan Orang yang Sok Pintar dan Memaksakan Kehendaknya

Intisari-Online.com —Kebanyakan dari kita mengalami kondisi yang kurang baik ketika mendengan perkataan buruk yang berisi penghakiman dan kritik yang tidak membangun. Orang-orang yang seperti itu biasanya menganggap dirinya lebih tahu dan lebih benar ketimbang kita.

Lalu bagaimana caranya agar kritikan dan pendapat buruknya tidak mempengaruhi kondisi mental kita? Simak lima cara berikut ini!

1. Jawablah dengan tegas dan diplomatis

Ketika seseorang bersikeras dan memaksakan kehendaknya pada Anda, responlah dengan diplomatis dan tegas. Gunakan penekanan pada kata “saya” dan “itu” dengan tegas. Misalnya jika seseorang tanpa alasan menyatakan pada kita, “Sudah saya bilang ikuti cara saya”, “sebaiknya kamu melakukan seperti yang saya perintahkan” (padahal ia setara dengan kita, misalnya).

Jawablah dengan tegas untuk menunjukkan prinsip kita sendiri, “saya memilih untuk…”, “saya senang dengan apa yang saya lakukan”. Penekanan kata “saya” mungkin terlihat biasa namun kita bisa belajar untuk mempertahankan pendirian kita dengan kata tersebut. Jika ada orang yang bersikeras untuk mengintimidasi Anda dengan perkataannya, beranilah untuk tegas.

2. Katakan “terimakasih” untuk mengakhiri pembicaraan

Salah satu cara paling efektif untuk menolak pendapat yang tidak jelas adalah dengan mengucapkan terimakasih secepat mungkin. Hal ini merupakan cara yang sopan untuk mengakhiri perbincangan dan mengindikasikan kita tidak ingin lagi melanjutkan diskusi. “saya menerima masukan Anda, terimakasih.”, “saya bisa melakukannya, tapi saya terima saran Anda, terimakasih.” Berikan penekanan yang keras dan tegas saat mengucapkan TERIMAKASIH..

3. Ubah arah pembicaraan

Jika orang itu masih dengan tidak sopan memaksakan pendapatnya pada kita padahal kita sudah melakukan dua hal di atas, cobalah untuk mengganti topik pembicaraan. Kita bisa melakukannya dengan mudah dengan mengajukan pertanyaan lain. Pilihlah topik yang ia senangi. Atau jika kita sedang berada dalam pembicaraan dengan banyak orang, alihkan pembicaraan dengan mengajak orang lain berbicara.

4. Ajak orang lain saat bertemu dengannya

Untuk orang yang menyebalkan dengan gaya sok pintarnya, saat kita memang harus bertemu dengannya ajaklah rekan yang lain agar kita memiliki teman yang dengannya bisa mengubah arah pembicaraan. Jika ia mulai men-judge, teman kita bisa jadi penyelamat untuk menghentikan pembicaraan itu.

5. Jika semua cara itu gagal, hindarilah ia dan tetap jaga hubungan baik.

Kadang jika kita tidak bisa mengatasinya, jangan paksakan untuk terus bergaul dengan orang yang merusak kesehatan mental. Ingatlah bahwa waktu itu berharga. Jika kita sudah sering terjebak dengan orang seperti itu, saatnya menjaga jarak dengannya. Tapi usahakan untuk tetap menjaga hubungan baik walau tanpa komunikasi langsung. Bergaul dengan orang yang gemar menghakimi bukanlah suatu hubungan yang sehat.