Wahai Orangtua, Jangan Lakukan Ini Jika Tak Ingin Anak Krisis Kepercayaan Diri

Anjani Harum Utami

Editor

Wahai Orangtua, Jangan Lakukan Ini Jika Tak Ingin Anak Krisis Kepercayaan Diri
Wahai Orangtua, Jangan Lakukan Ini Jika Tak Ingin Anak Krisis Kepercayaan Diri

Intisari-Online.com- Sebagai orangtua, pernahkah Anda mengeluh soal penampilan fisik Anda kepada anak-anak? Jika pernah, sebaiknya jangan pernah lakukan hal ini lagi, terutama pada anak-anak usia 10-12 tahun alias praremaja. Pasalnya, hal ini justru akan membuat anak-anak menjadi krisis kepercayaan diri. Bagaimana bisa demikian?

Menurut psikolog remaja dan keluarga, Sutji Sosrowardojo, dalam sebuah bincang-bincang bertajuk "Media Gathering: Drink.Move.BeStrong. Frisian Flag" di Jakarta, (21/06/2016), ketika orangtua mengeluh soal penampilan fisik kepada anak-anak, hal tersebut secara otomatis akan memengaruhi pikiran si anak, terutama berkaitan dengan body image.

Body image adalah persepsi pra-remaja terhadap tubuhnya sendiri. Nah, persepsi ini salah satunya dipengaruhi oleh keluarga. Ketika kita sebagai orangtua mengeluh soal tubuh yang gemuk dan menjadi risih dengan penampilan karena hal tersebut, maka si anak akan menganggap jika body image yang ideal adalah yang bertubuh kurus. Sehingga, anak pun akan menjadi tidak pede ketika mendapati tubuhnya tidak sekurus yang dipersepsikan.

Jika sudah begini, selain menjadi tidak pede, ternyata anak-anak juga akan mengalami sejumlah masalah nantinya. Masalah tersebut dari mulai prestasi anak di sekolah menjadi menurun, hingga menyebabkan bunuh diri pada anak-anak.

Senada dengan Sutji, Dokter Spesialis Anak, Pediatri Sosial, dr. Bernie E. Medise, Sp.A (K), M.P.H, juga berpendapat jika orangtua harus menanamkan persepsi body image yang benar kepada anak-anak di sekitarnya sejak dini.

Orangtua seharusnya tidak lagi berbicara mengenai tubuh yang kurus adalah yang ideal, melainkan body image yang benar adalah yang proporsional dan sehat, dengan asupan makan yang bergizi, plus selalu aktif terutama dalam berolahraga. Dengan meluruskan persepsi soal body image ini kepada anak-anak, diharapkan si anak tidak mudah mengalami berbagai macam masalah terkait dengan kepribadiannya.

“Keberadaan orangtua dalam mendampingi anak di masa praremaja adalah sangat penting. Orangtua dapat membantu si anak untuk mengikis body image yang negatif, dengan menekankan pentingnya tubuh yang proporsional dan juga sehat tadi,” ujar dr.Bernie.

Jadi, jangan lagi mengeluh soal penampilan fisik kita di depan anak-anak, ya!