Alasan lain yang lebih masuk akal, tanah di bawah hamparan kerikil berupa bijih besi itu konon terlalu lembek, sehingga pesawat berbadan kedl sekalipun sulit untuk lepas landas. Lagi pula, dataran dan lembah Nazca diapit oleh tebing-tebing tinggi yang sama sekali tidak cocok untuk sebuah bandara.
Daniken yang hampir menghabiskan separuh usianya untuk meneliti keajaiban dataran dan lembah Nazca ini masih bisa mengelak. Katanya, garis-garis tersebut (disebut para arkeolog sebagai “Jalan Inka") dianggap memiliki garis-garis astronomis, yakni peta raksasa penunjuk jalan.
"Artinya garis-garis itu dapat dibaca dan diterjemahkan, sebab itu merupakan kode dari makhluk UFO untuk manusia bumi,” kata Daniken.
Pria kelahiran Swis ini juga mematahkan anggapan Prof. Alden Mason, ahli kebudayaan Peru, yang menganggap garis-garis tersebut memiliki arti religius yang berhubungan dengan ritual agama bangsa Nazca.
Bukan maksud Daniken untuk menyepelekan peradaban Nazca. Hanya saja ia tidak habis pikir. Seandainya bangsa Nazca memang mampu membuatnya, "Bagaimana cara melukis garis dan gambar-gambar yang panjangnya mencapai puluhan, bahkan ratusan kilometer itu?" tanya Daniken seakan menantang orang untuk berargumen.
Baca juga: Zona Del Silencio, Lokasi Favorit Pendaratan UFO dan Gelombang Radio Tidak Berfungsi Di Sini
Memang ada hal yang ganjil kalaupun bangsa Nazca sanggup membuatnya. Apa bukan pekerjaan sia-sia mencorat-coret dataran seluas itu?
Tidak jarang garis-garis itu melintasi lembah curam dan bukiti menjulang dengan kelurusan yang amat terjaga. Semua itu sepertinya hanya dapat digambar dari ketinggian tertentu.
Anggapan ini membuat Daniken percaya, pembuatan pola garis dan gambar-gambar itu hanya dapat dilakukan dari angkasa!
"Sulit dibayangkan apabila orang membuat goresan di atas kerikil tajam itu sedemikian sempurna," tulis Daniken. "Kalau semua itu 'dilukis' dari pesawat ruang angkasa dengan menggunakan sinar laser, mungkin hanya sambil lalu."
Tapi apa yang dimaksud Daniken dengan sinar laser? Apakah bangsa Nazca kuno telah mengenalnya? Lagi-lagi Daniken berkesimpulan, "Hanya makhluk UFO yang mampu membuatnya!"
Baca juga: Serpihan UFO Ditemukan di Sebuah Museum, Benarkah Berasal dari Alien?
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR