Hitung Weton Jawa; Hari Baik Pasang Pintu Rumah Menurut Primbon Jawa

K. Tatik Wardayati

Editor

Hitung weton Jawa; hari baik memasang atau mengganti pintu rumah menurut Primbon Jawa.
Hitung weton Jawa; hari baik memasang atau mengganti pintu rumah menurut Primbon Jawa.

Intisari-Online.com Hitung weton Jawa; hari baik untuk memasang atau mengganti pintu rumah berdasarkan perhitungan Primbon Jawa.

Primbon Jawa, sebagai tradisi Jawa, digunakan sebagai panduan dalam melakukan berbagai kegiatan.

Primbon Jawa tersebut digunakan untuk mengetahui watak lahir seseorang, yang kemudian digunakan untuk mendapatkan pasangan yang cocok, pekerjaan yang cocok, hingga tanggal pernikahan.

Primbon Jawa juga digunakan sebagai acuan kapan memulai masa tanam, masa panen, kapan sebaiknya mengadakan hajatan apa pun, bahkan kapan sebaiknya dan ke arah mana bila akan pindah rumah.

Masih banyak lagi yang menjadi acuan perilaku dari Primbon Jawa yang digunakan oleh masyarakat Jawa, agar nantinya dalam kehidupan mereka berjalan dengan baik dan lancar tanpa halangan suatu apa pun.

Salah satu yang digunakan sebagai acuan dari Primbon Jawa, adalah bulan terbaik untuk mendirikan rumah, memasang atap, atau memindah rumah, bahkan memasang pintu atau mengganti pintu rumah.

Primbon Jawa mengatur posisi pintu rumah serta kapan sebaiknya memasang atau mengganti pintu rumah agar kelak berpengaruh pada kelancaran rezeki pemilik rumah.

Berikut ini hari baik memasang atau mengganti pintu rumah dalam Kitab Primbon Jawa Betaljemur Adammakna.

1. Pintu utama rumah atau pintu depan

Menurut primbon Jawa, untuk memasang atau mengganti pintu utama rumah atau pintu depan, sebaiknya dilakukan pada hari Jumat, dengan hari pasarannya bebas kapan saja.

Pintu utama rumah atau pintu depan disarankan berukuran besar, dengan dua daun pintu dan bila dibuka mengarah ke dalam menuju ke ruang tamu.

Baca Juga: Hitung Weton Jawa; Tafsir Letak Halaman Rumah Menurut Primbon Jawa

Juga diusahakan agar di balik pintu utama tidak ada benda yang menghalangi akses keluar dan masuk seseorang.

Pintu utama rumah atau pintu depan juga sebaiknya tidak menghadap kamar mandi atau lurus dengan pintu belakang.

2. Pintu belakang

Menurut perhitungan Primbon Jawa, untuk memasang atau mengganti pintu belakang, sebaiknya dilakukan pada hari Sabtu, dengan hari pasaran bebas kapan saja.

Namun, sebaiknya diusahakan agar pintu belakang tidak menghadap langsung ke pintu utama atau pintu depan, dengan hanya satu daun pintu saja.

Lalu, di balik pintu belakang sebaiknya tidak ada benda yang menghambat akses untuk keluar dan masuk seseorang.

3. Pintu samping

Menurut perhitungan Primbon Jawa, untuk memasang atau mengganti pintu samping sebaiknya dilakukan pada hari Rabu.

Pintu samping ini biasanya berada di pintu kamar atau ruang tidur

4. Pintu gerbang (regol)

Menurut perhitungan Primbon Jawa, untuk memasang atau mengganti pintu gerbang atau regol yang biasanya berada di halaman depan rumah, sebaiknya dilakukan pada hari Kamis.

Meski tidak semua rumah memasang pintu gerbang (regol) namun sebaiknya diatur juga memilih hari baik dalam pemasangannya.

Baca Juga: Hitung Weton Jawa; Bulan Terbaik Dirikan Rumah dan Pasang Atap

Temukan sisi inspiratif Indonesia dengan mengungkap kembali kejeniusan Nusantara melalui topik histori, biografi dan tradisi yang hadir setiap bulannya melalui majalah Intisari. Cara berlangganan via https://bit.ly/MajalahIntisari

Artikel Terkait