Gangguan Bipolar dapat Berkurang Lewat Kacamata Berlensa Kuning?

Rafael Ryandika

Editor

Gangguan Bipolar dapat Berkurang Lewat Kacamata Berlensa Kuning?
Gangguan Bipolar dapat Berkurang Lewat Kacamata Berlensa Kuning?

Intisari-Online.com – Gangguan bipolar atau disebut juga sebagai manik-depresi, ternyata dapat dikurangi gejalanya dengan menggunakan kacamata berlensa kuning dalam waktu tiga hari.

Suatu penelitian kecil menunjukkan, penggunaan kacamata kuning di malam hari dapat membuat penderita bipolar menjadi lebih baik. Mereka menjadi lebih tenang dan stabil.

Mengutip dari sciencealert.com, hal ini dapat terjadi karena kacamata kuning ternyata mampu memblokir cahaya biru yang terdapat pada sinar matahari, komputer, dan juga layar ponsel kita.

Di pagi hari, sinar biru membantu mengatur ulang kinerja tubuh kita setiap harinya. Namun, terlalu banyak sinar biru di malam hari justru dapat menyebabkan masalah seperti insomnia, obesitas, depresi, dan penyakit mental lainnya.

Dengan mengelola pola tidur dan mengelola kondisi kesehatan mental pasien, peniliti percaya bahwa mereka telah menemukan suatu konsep baru bagi pengidap penyakit ini. Meskipun mereka tetap dalam proses untuk memahami lebih jauh tentang metode ini.

Manik-depresi merupakan gangguan yang terjadi pada otak, sehingga menyebabkan penderitanya mengalami ketidak normalan perubahan mood, energi, level aktivitas, dan kemampuan mengerjakan aktivitas harian.

‘Manik’ merupakan keadaan ketika penderita sedang mengalami mood yang sangat baik, sehingga menyebabkan penderita menjadi sangat aktif, lebih banyak bicara, dan memiliki lebih banyak energi. Sedang ‘depresi’ merupakan keadaan sebaliknya.