6 Cara Cepat Atasi 6 Penyebab Stres (2)

Tika Anggreni Purba

Editor

6 Cara Cepat Atasi 6 Penyebab Stres (2)
6 Cara Cepat Atasi 6 Penyebab Stres (2)

Intisari-Online.com —Tidak hanya kesukaran yang membuat seseorang bisa mengalami stres, terkadang kebahagiaan juga. Lihat saja, orangtua yang baru saja memiliki bayi, mereka senang, sekaligus stres untuk mengurus bayi mereka.

Kurang tidur, konflik, masalah pekerjaan, dan perasaan merupakan penyebab kita bisa dirundung stres. Kalau tidak diatasi bisa berkepanjangan dan kita pun kewalahan. Nah, berikut ini adalah enam alasan mengapa kita sering dirundung stres dan enam cara cepat untuk mengatasinya.

4. Merasa kesepian

Sadarilah bahwa terlalu sering mengkritik diri sendiri akan membuat kita merasa lebih kesepian. Cobalah untuk curhat atau berbagi cerita dengan orang lain.

Selain itu, untuk mengatasi kesepian dan kesendirian, bukalah diri Anda untuk menolong orang lain. Ketimbang fokus kepada perasaan sendiri, lebih baik bergaul dan membangun persahabatan dengan orang lain.

5. Sangat kelelahan

Saat kita merasa kehabisan tenaga untuk melakukan sebuah pekerjaan, segeralah melakukan energy audit. Untuk mengatasi kelelahan, kita perlu mengetahui ke mana energi kita terbuag. Apakah dalam pekerjaan? Atau hal lainnya?

Dalam keadaan ini, ada baiknya mengisi ulang energi dengan cara positif. Sebab emosi yang positif sangat menolong untuk ketahanan tubuh dan jiwa terhadap stres.

Kemudian, tetapkan nilai dari semua aspek dalam hidup. Misalnya apakah nilai keluarga lebih besar dari pekerjaan? Atau sebaliknya. Dengan menetapkan hal ini, kita akan mengetahui prioritas.

6. Terlalu sibuk dan bekerja terlalu berlebihan

Memiliki kehidupan yang sibuk adalah baik. Namun kesibukan juga membutuhkan keteraturan dan tujuan. Orang produktif yang sibuk pasti memiliki tujuan jangka panjang dan jangka pendek. Sehingga orang yang benar-benar sibuk biasanya tahu untuk mengatur waktu.

Anda juga perlu tahu, bahwa menjadi perfeksionis tidaklah sehebat yang Anda pikirkan. Terkadang perfeksionis menjadikan kita sombong sehingga tidak mau mendelagasikan tugas pada orang lain. Akibatnya, kita jadi kewalahan.

(psychologytoday.com)