Intisari-Online.com - Penelitian ini akan membantah anggapan bahwa memiliki pasangan akan membuat hidup kita lebih bahagia. Sebab, hasil penelitian yang dipresentasikan di American Psychological Association’s Annual Convention, Denver, AS, ini menyatakan bahwa pria dan wanita lajang memiliki level bahagia lebih tinggi, ketimbang rekan mereka yang sudah menikah.
Dr Bella DePaulo, Ketua Studi, menyimpulkan lima kebaikan dan kebahagiaan dari hidup melajang. Berikut uraiannya:
* Kaum lajang memiliki tujuan dan cita-cita yang logis
Biasanya, mereka yang masih lajang memiliki banyak waktu dan ruang untuk memikirkan soal kehidupan pada masa depan.
Mereka cenderung memilih untuk melakukan pekerjaan yang membuat mereka bahagia. Selain itu, mereka sangat cakap dalam memotivasi diri untuk lebih baik dan lebih maju.
* Kaum lajang tidak membiarkan energi negatif mendominasi pikiran
Para lajang memiliki rasa percaya diri yang tinggi karena kebanyakan dari mereka mencintai pekerjaan masing-masing. Alhasil, mereka selalu terlihat yakin dengan apa yang mereka kejar dan inginkan.
Selain itu, mereka juga kelompok orang-orang yang selalu ingin mengembangkan diri secara positif.
* Kaum lajang pintar menghalau emosi negatif
Tak ada orang lain yang bisa diandalkan kecuali diri sendiri. Jadi, kaum lajang memahami hal-hal yang membuat mereka merasa buruk dan merasa baik.
Sebuah studi pernah mengungkapkan bahwa pasangan suami istri menghadapi masalah dengan menyatukan dua pikiran yang tak selalu sejalan. Tak heran mereka menjadi mudah stres dan frustrasi.
* Kaum lajang memiliki kemampuan komunikasi yang menawan
Mereka yang masih lajang, biasanya memiliki hubungan yang hangat dengan keluarga, sahabat, dan saudara kandung.
Pasangan yang sudah menikah, terkadang tak memiliki waktu untuk bersilaturahmi dengan anggota keluarga dan orangtua karena mereka sudah memiliki dunia sendiri.
* Kaum lajang tahu cara bersenang-senang yang seru
Mengerjakan hobi dan kegemaran diri sendiri tanpa ada gangguan atau batasan. Jangan heran, kelompok jomblo selalu memperlihatkan senyum di wajah mereka.
Sementara itu, pasangan yang menikah acap kali memperlihatkan paras yang tegang dan emosional.
(Usihana/kompas.com)