Intisari-Online.com - The Harpe Brothers adalah dua pria meneror perbatasan Amerika Serikat (AS) pada abad ke-18.
Butuh waktu bertahun-tahun bagi pihak berwenang untuk menangkap mereka dan mengakhiri pembunuhan massal mereka.
Bagaimana kisah The Harpe Brothers?
Dilansir dari thevintagenews.com pada Sabtu (12/11/2022), The Harpe Brothers tidak memilih korban mereka.
Namun mereka membunuh semua orang yang menghalangi mereka. Entah itu pria, wanita, ataupun anak-anak.
Tidak banyak yang diketahui tentang kehidupan mereka sebelum mereka memulai kekejaman mereka.
Keduanya bernama Micajah "Big" Harpe dan Wiley "Little" Harpe. Keduanya pernah ambil bagian dalam Perang Revolusi Amerika.
Tetapi bukan karena kecintaan mereka yang besar. Namun mereka hanya ingin membunuh dan menyiksa orang.
Diduga, keduanya bergabung dengan geng pemerkosaan Tory di North Carolina.
Geng-geng ini adalah penjahat perang. Di mana mereka memperkosa, mencuri, membakar properti, dan membunuh penjajah patriot.
Kemudian, The Harpe brothers memutuskan untuk pindah ke perbatasan dan menetap di antara orang-orang Chickamauga Cherokee, di desa Nickajack, Chattanooga, Tennessee.
Mereka tinggal di sana selama sekitar 12 tahun. Di sinilah saudara-saudara akan menculik dua wanita muda dan memaksa mereka untuk menjadi istri mereka.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR