Intisari-Online.com - Mengeluh tidakhlah ‘haram’ untuk dilakukan. Tapi, itu jika hanya sesekali. Jika terlalu sering bahkan sering membuat mood kita kacau, tentu kita perlu melatih diri untuk mengurangi kebiasaan mengeluh tersebut.
Nah, berikut ini rencana yang akan membantu kita mengelola setiap keluhan kita untuk secara perlahan menguranginya. Semuanya dapat dilakukan dalam waktu 3 minggu.
Minggu 1
* Memonitor diri sendiri. Mulailah dengan mencari tahu berapa banyak Anda mengeluh, serta apa yang cenderung membuat Anda mengeluh.
* Tetap sadar. Menjaga ikatan rambut, gelang atau semacamnya di pergelangan tangan Anda dan alihkan ke lengan berlawanan setiap kali Anda menggerutu.
* Sadari suasana hati Anda. Menuliskan setiap keluhan, orang yang Anda menyatakan itu untuk, dan suasana hati Anda sebelum dan sesudah.
* Membaca pola. Di akhir pekan, buatlah daftar tentang pola keluhan. Apakah Anda mengutuk setiap kali tetangga Anda memotong rumput pukul 6:00? Apakah Anda kesal saat bus datang terlambat? Kenali hal umum sehingga Anda dapat mengatasi masalah yang mendasari keluhan Anda.
Minggu 2
* Tentukan pertempuran Anda. Ada dua tipe dasar keluhan, kata Kowalski, yaitu ekspresif, yang katarsis dan membiarkan Anda mendapatkan sesuatu dari dada Anda, serta instrumental, yang membantu Anda menemukan resolusi. Tujuannya adalah untuk membuat kondisi lebih baik.
* Aturlah. Pisahkan keluhan Anda dari satu minggu ke dalam dua golongan keluhan, "ekspresif" dan "berperan". Kemudian susun peringkat keluhan di setiap tumpukan dalam urutan kepentingan untuk mendapatkan ide yang lebih baik dalam mengatasinya.
* Terus menghitung. Hitung setiap keluhan Anda sehari-hari, lalu mulailah memangkas sepertiganya setiap hari.
* Mulai ‘puasa’ mengeluh. Pada akhir pekan, cobalah untuk membuatnya situasi 24 jam tanpa keluhan. Perlu untuk melampiaskan? Tulislah dalam catatan harian.
Minggu 3
* Dapatkan cara Anda lebih. Sekarang pastikan setiap keluhan Anda terlampiaskan seproduktif dan seefektif mungkin. “Ketika Anda bisa mengeluh efektif dan mendapatkan hasil, bahkan jika itu hanya menurunkan biaya keterlambatan, ada sesuatu yang sangat terberdayakan tentang hal itu," kata Guy Winch, PhD, penulis The Squeaky Wheel.
* Punya tujuan akhir. Pikirkan solusi ideal untuk masalah ini. Jika Anda tidak bisa datang dengan satu, pindah atau tulislah.
* Pilih pendengar Anda. Bicara dengan orang yang paling mungkin untuk membantu Anda memperbaiki masalah; misalnya, jika Anda tidak puas dengan produk, hubungi layanan pelanggan bukan pasangan Anda.
* Berlatih dialog. Pertama memvalidasi apa yang orang lain mungkin merasa, kemudian dengan sopan menjelaskan masalah Anda. Jika Anda frustrasi bahwa suami Anda tidak pernah bangun pagi, katakan padanya, "Aku tahu itu sulit, tapi itu akan membuat hari saya lebih mudah jika Anda bangun pagi."
(Jacqueline Andriakos/health.com)