Intisari-Online.com – Sudah bukan rahasia lagi bahwa ASI adalah susu yang terbaik untuk manusia. ASI memiliki berjuta manfaat untuk bayi, haruskah dikonsumsi orang dewasa untuk menjaga kesehatan?
Seorang ibu pernah membuat klaim bahwa ia berhasil memperpanjang nyawa ayahnya yang terkena kanker dengan memberi ayahnya tersebut ASI. Gara-gara kasus tersebut, banyak orang bertanya-tanya apakah ASI memang bisa dijadikan obat bagi orang yang sudah dewasa?
Menurut para ahli, pernyataan ini sangat tidak benar. Memang ASI mengandung nutrisi yang sangat baik untuk bayi. Walau begitu, ASI bukanlah pengganti untuk obat bagi orang dewasa yang menderita penyakit tertentu.
ASI adalah zat yang memiliki kemmapuan untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan bayi. Jadi, sebenarnya ASI tidak cocok bila diminum oleh orang yang sudah dewasa. Menurut panduan kesehatan di Inggris, masa paling krusial bagi bayi untuk mendapat asupan ASI adalah enam bulan pertama dalam kehidupannya. Setelah itu, satu atau dua tahun pertama bayi bisa tetap diberi ASI oleh ibunya.
Salah satu zat paling penting dalam ASI sendiri adalah kolostrum. Kolostrum hanya dihasilkan dalam jumlah yang sedikit dan memiliki kemampuan untuk meningkatkan sistem imun tubuh. Namun penelitian terakhir mengatakan bahwa kolostrum rendah laktosa, potasium, dan kalsium. Jadi, kolostrum memang cukup diberikan sedikit saja karena setelah ibu sudah tidak menghasilkan kolostrum, struktur ASI akan berubah sehingga bayi mendapatkan nutrisi lain dari ASI.
(Iflscience.com)
Penulis | : | Lila Nathania |
Editor | : | Lila Nathania |
KOMENTAR