Intisari-Online.com - Inilah kumpulan puisi Hari Pahlawan, hari nasional yang diperingati setiap tanggal 10 November.
Setiap tanggal 10 November, Bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan.
Peringatan Hari Pahlawan ini ditetapkan melalui Keputusan Presiden No. 316 Tahun 1959 tentang Hari-hari Nasional yang Bukan Hari Libur yang ditandatangani oleh Presiden Soekarno.
Banyak cara untuk memperingati Hari Pahlawan setiap tanggal 10 November, salah satunya adalah melalui puisi.
Saat ini media sosial banyak digunakan untuk membagikan momen-momen penting.
Pada peringatan Hari Pahlawan nanti, Anda bisa membagikan puisi mengenai perjuangan para pahlawan.
Menghiasai laman media sosial dengan puisi tentang pahlawan dapat menjadi cara menyemarakan peringatan Hari Pahlawan.
Selain itu, puisi tentang pahlawan juga dapat ditampilkan pada acara peringatan Hari Pahlawan di sekitar Anda.
Berikut ini sejumlah puisi Hari Pahlawan:
1. DIPONEGORO
oleh Chairil Anwar
Di masa pembangunan ini, tuan hidup kembaliDan bara kagum menjadi apiDi depan sekali tuan menantiTak gentar. Lawan banyaknya seratus kali.Pedang di kanan, keris di kiriBerselempang semangat yang tak bisa mati.MAJU
Ini barisan tak bergenderang-berpaluKepercayaan tanda menyerbu.Sekali berartiSudah itu mati.MAJU
Bagimu NegeriMenyediakan api.Punah di atas menghambaBinasa di atas ditindasSesungguhnya jalan ajal baru tercapaiJika hidup harus merasaiMaju
SerbuSerangTerjang
2. KARAWANG BEKASI
oleh Chairil Anwar
Kami yang kini terbaring antara Karawang-BekasiTidak bisa teriak “Merdeka” dan angkat senjata lagi
Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kamiTerbayang kami maju dan berdegap hati ?
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepiJika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debuKenang, kenanglah kami
Kami sudah coba apa yang kami bisaTapi kerja belum selesai, belum apa-apa
Kami sudah beri kami punya jiwaKerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4-5 ribu jiwa
Kami cuma tulang-tulang berserakanTapi adalah kepunyaanmuKaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakanAtaukah jiwa kami melayang untuk kemerdekaan, kemenangan dan harapan
Atau tidak untuk apa-apaKami tidak tahu, kami tidak bisa lagi berkataKaulah sekarang yang berkata
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepiJika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kenang-kenanglah kamiMenjaga Bung KarnoMenjaga Bung HattaMenjaga Bung SyahrirKami sekarang mayat
Berilah kami artiBerjagalah terus di garsi batas pernyataan dan impian
Kenang-kenanglah kamiYang tinggal tulang-tulang diliputi debuBeribu kami terbaring antara Karawang-Bekasi
Menceritakan tentang perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah. Puisi ini tentu sangat menginspirasi bagi kita semua para penerus bangsa agar selalu semangat membela negara tercinta.Yang Terampas Dan Yang Terputus
3. WAHAI PENJAJAH
Hai kamu wahai penjajahKamu yang merasa tinggiKamu semua yang mengusik kedamaian di tanah airkuKamu semua yang hanya peduli akan bangsa sendiriSudah waktunya kalian pergi dari bumi pertiwiku
PergiIbu pertiwi sudah tidak kuat lagiDia sudah tidak kuat dengan darah yang kalian tumpahkanTidak kuat dengan kejahatan yang kalian nampakkanTidak kuat dengan alam yang selalu kalian injakPergiMungkin memang kalian lebih pandaiMungkin memang kalian bisa memakai senjata dan kendaran bajaMungkin memang kalian bisa menciptakan tipu daya muslihatMungkin memang kalian penuh dengan kekejaman
PergiPergilah sekarang jugaAku tak peduli walau hanya dengan senjata dari bambuAku tak peduli walau hanya memakai kain lusuhAku tak peduli darahku tumpah ruah
4. SENYUM PAHLAWANKU
Cucuran keringat di tubuhmuDarah yang mengalir dalam ragamuTak patahkan semangat juangmuUntuk meraih harapan, kemerdekaan
Tekadmu yang membaraDengan gagah tegap kau berdiriTak pedulikan rasa sakitDemi sang bumi pertiwi ini
Namun...Kini perjuanganmu itu seperti tak berartiTangisan sedih rakyat kecil menjadi-jadiKorupsipun seperti sudah menjadi tradisi
Itulah beberapa puisi Hari Pahlawan yang dapat ditampilkan pada peringatan Hari Pahlawan 10 November nanti.
Baca Juga: Tanggal 10 November Ditetapkan sebagai Hari Pahlawan karena Sejarah Peristiwa Ini
(*)