:quality(100)/photo/2018/04/22/3572694841.jpg)
Intisari-Online.com-Kebangkitan Nasional di Indonesia diinisiasi oleh beberapatokoh perintis Kebangkitan Nasionalyang membangkitkan kesadaran bangsa Indonesia untuk bersatu.
Lalu, siapa sajatokoh perintis Kebangkitan Nasional?
Sebelum mengetahui siapa sajatokoh perintis Kebangkitan Nasional, Anda harus tahu bahwa Kebangkitan Nasional menandakan semangat nasionalisme bangsa Indonesia, yang diperingati setiap tanggal 20 Mei.
Berikut ini adalah tokoh-tokoh Kebangkitan Nasional:
1. Soekarno
Kebangkitan nasional adalah masa bangkitnya rasa dan semangat persatuan, kesatuan dan nasionalisme untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Nama Soekarno sebagai Bapak Bangsa tentu masuk ke dalam tokoh pelopor Kebangkitan Nasional.
Selain perjuangannya untuk membuat Indonesia merdeka, Soekarno juga seorang orator andal yang jago memberi semangat bagi rakyat.
2. Dr. Cipto Mangunkusumo
Sejak bersekolah di STOVIA, Dr. Cipto Mangunkusumo rajin menyampaikan kritik dan pandangannya tentang pemerintahan Belanda di Indonesia.
Ia kemudian menjadi salah satu tokoh yang mendirikan organisasi politik pertama Indonesia yaitu Indische Partij.
3. Douwes Dekker
Kalau tadi sudah ada Dr. Cipto Mangunkusumo dan Ki Hajar Dewantara, enggak lengkap enggak ada Douwes Dekker atau Danudirja Setiabudi.
Ketiga tokoh yang terkenal dengan sebutan Tiga Serangkai ini adalah pendiri Indische Partij.
Tokoh yang punya nama lengkap Ernest Francois Eugene Douwes Dekker ini terkenal sebagai aktivis politik. Ia juga penggagas dari nama Nusantara.
4. Dr. Sutomo
Pasti tidak asing dengan Sutomo atau yang lebih dikenal dengan Dr. Sutomo. Ia adalah tokoh yang membangkitkan semangat rakyat Surabaya untuk memperjuangkan Indonesia dari tangan jajahan.
Tanda kebangkitan nasional adalah dengan berdirinya organisasi pemuda Budi Utomo pada 20 Mei 1908. Dr. Sutomo adalah pendiri organisasi tersebut.
5. Suwardi Suryaningrat atau Ki Hajar Dewantara
Kita lebih sering mendengar nama tokoh ini kalau berhubungan dengan dunia pendidikan.
Ki Hajar Dewantara mendirikan Taman Siswa, lembaga pendidikan yang memberikan kesempatan bagi masyarakat Indonesia menengah ke bawah untuk memperoleh pendidikan layak.
Selain itu, Ki Hajar Dewantara juga terkenal sebagai politisi apalagi sejak ikut turut mendirikan Indische Partij.