Intisari-Online.com - Iming-imging mampu memperlambat penuaan atau memutihkan kulit pada sebuah produk kosmetik kadang membuat seseorang abai akan kemungkinan adanya zat berbahaya di dalamnya.
Misalnya saja produk kosmetik yang mengandung merkuri, salah satu zat yang berbahaya bagi tubuh. Tentu saja kosmetik mengandung merkuri adalah hal yang ilegal, tetapi ada beberapa produk yang diketahui tidak memiliki izin edar, biasanya dijual secara daring.
Periksalah kandungan produk yang tertera dalam label produk krim, sabun, atau losion. Jika ada kata "mercurous chlorie", "calomel", "mercuric", "mercurio", atau "mercury", tertera, hentikan pemakaian produk itu.
Merkuri juga kebanyakan ditemukan dalam produk kosmetik yang dipasarkan sebagai "anti-aging" (antipenuaan), atau "skin lightening" (pemutih kulit), yang diklaim mampu menghilangkan kerutan, bercak kehitaman, serta bekas jerawat.
Paparan merkuri pada kulit dapat menyebabkan efek berbahaya. Ibu hamil, menyusui bayi dan anak-anak adalah pihak yang paling rentan. Merkuri juga bisa mengganggu perkembangan otak bayi dan sistem sarafnya. Itu sebabnya ibu hamil dan menyusui wajib menghindari kosmetik ilegal.
"Bayi dan anak-anak juga bisa terpapar merkuri saat menyentuh wajah atau leher ibunya yang sedang memakai kosmetik mengandung merkuri," kata Arthur Simone, penasehat medis senior Food and Drug Administration.
(kompas.com)
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR