Intisari-Online.com - Salah satu upaya yang paling sering dilakukan untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan tumpukan lemak di perut adalah dengan mengurangi asupan makanan.
Sayangnya, dalam kondisi tertentu, upaya tersebut tidak terlalu berpengaruh, sebab masih ada hal-hal lain yang tanpa kita sadari telah menambah tumpukan lemak di perut.
1. Genetik
Salah satu hal yang paling berperan dalam cara tubuh kita menyimpan lemak adalah faktor genetik. Perhatikan di keluarga Anda, apakah orangtua memiliki bentuk tubuh "apel" atau "pir". Mereka yang bentuk tubuhnya apel biasanya lebih gampang memiliki timbunan lemak.
2. Perubahan hormon
Di sekitar masa menopause, wanita yang waktu mudanya berperut ramping pun akan mulai menumpuk lemak perut. Penurunan estrogen dan metabolisme yang makin lambat jadi penyebabnya.
3. Kurang tidur
Penelitian menunjukkan, tidur 5 jam setiap malam atau bahkan kurang, terkait dengan peningkatan lemak perut. Risiko yang sama juga dialami mereka yang tidur lebih dari 8 jam setiap hari. Tidur dan metabolisme terkait erat, termasuk dalam hal pembakaran lemak.
4. Stres kronik
ketika berada di bawah tekanan, tubuh akan melepaskan banyak hormon kortisol. Pada awalnya ini akan membuat kita lebih bernafsu pada makanan manis dan berlemak karena memberi rasa nyaman. Kortisol juga menyebabkan tubuh membakar lebih sedikit kalori.
(kompas.com)