Intisari-Online.com - Bagaimanahitungan Primbon Jawa untuk pernikahan?
Sebagian besar masyarakat Jawa mungkin sudah mengetahui bagaimanahitungan Primbon Jawa untuk pernikahan.
Namun bagi orang,hitungan Primbon Jawa untuk pernikahan mungkin membingungkan. Padahal sebenarnya mudah.
Begini dua cara untukhitungan Primbon Jawa untuk pernikahan.
Pertama, menghitung weton calon pengantin.
Sebelum menikah, biasanya keluarga akan menanyakan weton calon pengantin. Lalu menjumlahkannya.
Weton calon pengantin berasal darihari lahir berdasarkan kalender Masehi dengan hari pasaran berdasarkan kalender Jawa.
Sebagai contoh, tanggal lahir Anda5 Agustus 1991, maka weton Anda adalah weton Senin Kliwon.
Sementara pasangan Anda,28 Desember 1994, maka weton pasangan Anda adalah wetonRabu Legi.
Jika sudah mengetahui weton Anda dan pasangan, lihatlah tabel di bawah ini:
Dari tabel di atas bisa dilihat bahwa weton Senin Kliwon memiliki nilai neptu 12.
Sementara nilai neptu weton Rabu Legi adalah 13.
Kedua,menghitung hari baik berdasarkan weton.
Jika sudah mendapatkan nilai neptu Anda dan pasangan, maka begini caramenghitung hari baik berdasarkan weton.
Rumusnya adalah jumlah neptu kedua calon pengantin + hari baik. Kemudian dibagi 5 dan hasilnya haruslebih tiga.
Begini:neptu pengantin + hari baik : 5 = lebih tiga.
Nah, tabel di bawah ini bisa menentukan hari baik.
Jika neptu calon pengantin adalah 25, maka untukmenghasilkan lebih tiga, angka yang bisa digunakan untuk hari baik adalah 5, 10, dan 15.
Namun jika melihat tabel di atas, hanya ada 10 dan 15.
Maka hari baik untuk menentukan hari pernikahan adalah Senin Pon, Minggu Legi, Rabu Kliwon, atau Jumat Pahing.
Baca Juga: 4 Arti Mimpi Potong Rambut Menurut Primbon Jawa, Jangan Sampai Salah