Intisari-Online.com - Tahukah Anda Primbon Jawajuga bisa digunakan untuk mencari tahuperuntungan rejeki seseorang?
BagaimanaPrimbon Jawa rejeki yang dimaksud?
Simak Primbon Jawa rejeki menurut weton Jawa berikut ini.
Sebagian besar masyatakat Jawa masih percaya bahwa weton kelahiran diyakini bisa meramalkan masa depan seseorang.
Misalnya watak, rejeki, keberuntungan, hingga jodoh seseorang.
Secara umum, jumlah orang yang diprediksi memiliki keberuntungan yang tinggi lebih sedikit dibanding mereka yang kurang beruntung.
Jadi, Anda tidak boleh berpikir bahwaAnda begitu susah mencari rejeki. Sebab memang pada dasarnya memang seperti.
Apalagidalam kejawen pun, siklus rejeki seseorang bak seperti roda yang berputar.
Terkadang ada saatnya rejeki Anda lancar. Namun terkadang tidak.
Nah, dalam tradisi Jawa, setiap orang memiliki weton yang berbeda-beda.
Karena itulah juga rejeki mereka juga berbeda-beda.
Tapi salah satu cara untuk melihat bagaimana rejekinya adalah dengan menghitung weton lahirnya.
Cara menghitung weton lahirnya sebagai berikut ini:
Nilai neptu hari dalam kalender Masehi ditambah dengan nilai neptu hari pasaran dalam kalender Jawa.
Nilai neptu haridalam kalender Masehi:
- Minggu = 5
- Senin = 4
- Selasa = 3
- Rabu = 7
- Kamis = 8
- Jumat = 6
- Sabtu = 9
Nilai neptu hari pasaran dalam kalender Jawa:
- Kliwon = 8
- Legi = 5
- Pahing = 9
- Wage = 4
- Pon = 7
Nah, untuk mengetahui weton rejeki Anda, maka Anda harus menghitung dulu nilai neptu weton Anda.
Misalkan, Anda lahir pada Minggu Kliwon, maka nilai neptu Anda adalah nilai neptu hari Minggu ditambah nilai neptu hari pasaran Kliwon.
Jadi, 5 + 8 = 13.
Maka nilai neptu Anda adalah 13.
Konon katanya, semakin besar nilai neptu Anda, maka semakin besar juga rejeki Anda.
Oleh karenanya, jika melihat daftar di atas, maka beberapa weton yang memiliki rejeki yang bagus adalah mereka yang memiliki nilai neptu besar.
Contoh Sabtu Pahing yang memiliki nilai neptu terbesar, 18.
Atau Kamis Pahing dengan nilai neptu 17.
Itulah cara melihat ramalan rejeki menurut Primbon Jawa.
Baca Juga: Cara Mengetahui Kaitan Antara Primbon Jawa, Weton, dan Watak