Intisari-Online.com -Video polisi membela pengendara motor tanpa helm menerabas jalur Busway menghebohkan jagad media sosial. Ribuan netizen mengecam tindakan polisi arogan itu. Alih-alih menangkap si pengendara motor tanpa helm yang melewati jalur busway, polisi tersebut justru meminta Surat Izin Mengemudi super TransJakarta.
Dalam video yang berdurasi kurang dari dua menit, memang tidak menjelaskan bagaimana kejadian itu bermula. Video tersebut dimulai dari adegan seorang polisi yang menginterogosi supir TransJakarta.
Sementara itu para penumpang dengan serentak berteriak, “Yang salah motor, yang salah motor. Ayo kita ke Polda rame-rame.”
Sekonyong-konyong muncul laki-laki berbadan tegap. “Bapak, ibu, mohon maaf. Saya roda dua (motor), ini roda empat,” ujar pria yang ternyata si pengendara motor tanpa helm yang menerabas jalur Busway itu sembari menenangkan penumpang dan seolah-olah tidak bersalah.
Tentu saja pernyataan si pengendara itu mendapat sorakan dari para penumpang bus TransJakarta. “Foto orangnya, foto orangnya!” teriak salah satu penumpang.
Video itu lantas dipungkasi dengan pernyataan arogan dari Pak Polisi itu. “Saya berhak, saya berkah. Saya petugas di sini, saya berhak. Sudah turun semua!” Polisi itu menyuruh para penumpang turun dari TransJakarta.
Berikut video tersebut:
Ini yang namanya Penegak Hukum?Ini yang namanya Penegak Hukum?Postingan dari Krisnandiar ZainalKelakuan pengendara motor tdk pakai helm masuk jalur busway di seblm halte Busway semanggi sekitar jam 15.30 sore arah ke semanggi ,malah dibela sama polisi aneh , yg disalahkan malah supir buswaynya Sim nya ditahan, sementara semua penumpang berteriak bhw motornya yg salah tp polisinya malah dablek marahin supir buswaynya. Gw rasa yg naik motor komandannya krn naik motor tdk pakai helm dijalur busway dan lbh galak...polisi parah hrs dipecat.Posted by Muhammad Eko Avianto on 24 Maret 2015