Intisari-Online.com - Otoritas Pertahanan Sipil Saudi mengatakan, jumlah korban tewas dalam peristiwa robohnya alat berat (crane) di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, mencapai setidaknya 107 orang. Sementara itu, jumlah korban luka tercatat sedikitnya 238 orang.
"Semua korban, baik yang terluka maupun yang meninggal, sudah dibawa ke rumah sakit. Tidak ada lagi korban di lokasi kejadian," kata Jenderal Suleiman al-Amr, Direktur Umum Otoritas Pertahanan Sipil Saudi, kepada televisi al-Ikhbariya, Jumat (11/9/2015) waktu setempat.
Seperti diberitakan sebelumnya, alat berat itu roboh akibat terjangan badai dan hujan deras di Mekkah. Ketika itu, jemaah tengah bersiap untuk melaksanakan shalat maghrib.
Dalam peristiwa ini, dua anggota jemaah asal Indonesia tewas. Kedua korban adalah Masnauli Hasibuan dari Medan dan Siti Rasmina dari embarkasi Jakarta-Bekasi 03.
(kompas.com)