Mark Zuckerberg Mengundang Bocah Pembuat Jam Rakitan yang Dikira Bom ke Markas Facebook

Moh Habib Asyhad

Editor

Mark Zuckerberg Mengundang Bocah Pembuat Jam Rakitan yang Dikira Bom ke Markas Facebook
Mark Zuckerberg Mengundang Bocah Pembuat Jam Rakitan yang Dikira Bom ke Markas Facebook

Intisari-Online.com -Akibat sebuah kejadian di sekolahnya, nama Ahmed Mohamed mendadak menjadi populer. Baru-baru ini, bos Facebook, Mark Zuckerberg, mengundang bocah pembuat jam rakitan yang dikira bom itu ke markar Facebook di California.

Zuckerberg sepertinya satu langkah lebih maju dibandingkan guru Ahmed dan kepolisian Texas yang mengusutnya. Dia mengundang Ahmed secara khusus untuk memberinya selamat atas karyanya tersebut.

“Anda mungkin pernah mendengar cerita tentang Ahmed, siswa berusia 14 tahun di Texas yang membuat jam rakitan dan ditangkap ketika…” tulis Zuckerberg di akun Facebook miliknya, Rabu (16/9).

Rabu (14/9), Ahmed membuat sebuah jam digital rakitan untuk memenuhi tugas pelajara sains. Alih-alih mendapat apresiasi, Ahmed justru mendapat kesulitan ketika salah satu gurunya di sekolahnya menyebut jam rakitannya itu bom.

Kejadian itu membuat Ahmed, yang seorang muslim, ketakutan—begitu juga dengan ayahnya, Mohamed.

Seolah tidak mau disalahkan, pihak sekolah dan polisi mengaku langkah itu mereka lakukan sebagai bentuk kehati-hatian. Mohamed khawatir bahwa anaknya tidak mungkin menjadi target jika namanya bukan “Ahmed” atau “Mohamed” seperti dirinya. “11 September, membuat anak saya dianiaya,” sergahnya.

Insiden tersebut memantik beragam aksi simpati. Ahmed mendadak menjadi selebriti online. Hashtag #IStandWithAhmed menjadi viral di mana-mana, dengan ratusan orang menunjukkan dukungannya. Tak hanya itu, sebagai bentuk dukungannya terhadap Ahmed, beberapa orang melakukan aksi memegang jam.

Ahmed diserang, Ahmed disayang!