Intisari-Online.com -Setidaknya ada 25 orang yang telah dibunuh ISIS karena dianggap Gay. Seperti dilaporkan Syrian Observatory for Human Right (SOHR), dari 25 itu, sebanyak 16 orang dilempar dari atas gedung, enam orang dirajam hingga mati, dan dua orang ditembak di kepala.
Kepada The Independent, SOHR juga mengatakan bahwa mereka yang dilempar dari atas gedung juga dilempari oleh orang-orang yang melihat eksekusi pelemparan itu.
Angka ini berhasil diungkap setelah kasus kematian seorang bocah 15 tahun yang diduga diperkosa oleh perwira senior ISIS, Abu Zaid al-Jarzawi. Al-Jarzawi sendiri terhindar dari kematian, dan sebagai gantinya ia dikirim bertugas di garis depan untuk berperang di Irak. Abu Zaid al-Jarzawi, diangap memiliki kaitan dengan kematian seorang bocah 15 tahun di Suriah/Metro.co.uk
Al-Jarzawi sebelumnya muncul dalam sebuah videp propaganda ISIS yang menunjukkan beberapa tentara anak-anak mengejar tahanan dalam sebuah adegan petak umpet.
Sarai al-Din, aktivis media, mengatakan kepada Ara News bahwa bocah 15 tahun itu dituduh terlibat dalam hubungan homoseksual dengan petugas ISIS tersebut. “Abu Zaid terpaksa meninggalkan Suriah dan bergabung dengan garda terdepan pertempuran di barat laut Irak,” ujar al-Din. “Keputusan telah diambil pemimpin tertinggi ISIS.”