Intisari-Online.com -Tidak hanya kepemimpinannya yang menjadi sorotan. Ternyata, para diktator ini juga memiliki kebiasaan makan yang esentrik pula. Berikut 9 pemimpin diktator dengan kebiasaan makan dan makanan favoritnya.
6. Pol Pot menyukai ular king cobra yang direbus
Pol Pot melakukan pergerakan di Kambodia dengan program anti-intelektual “social engineering program” yang menyebabkan hampir dua juta orang Kambodia tewas kelelahan dan kelaparan.
Ia menyukai makanan seperti daging rusa, ular, buah yang segar, anggur, dan babi hutan. Bahkan ia menyukai ular kobra yang direbus.
Pol Pot senang disuguhi makanan mewah sedangkan rakyat dibiarkan menderita dengan peraturan hanya boleh makan dengan beras dan air saja.
7. Nicolae Ceaușescu menyukai lasagna vegetarian dan salad
Nicolae Ceaușescu merupakan pemimpin komunis di Rumania dari 1965-1989. Dalam pemerintahannya, pemberontakan dan bebas bicara dilarang. Polisi rahasia akan memperhatikan orang-orang yang melanggar.
Ia senang dengan makanan vegetarian dan salad. Kebiasaan makannya adalah membuang makanan yang disajikan padanya ke lantai dan menendang makanan itu secepat mungkin. Hal itu dilakukannya untuk makanan yang tidak diuji terlebih dahulu.
8. Francisco Macías Nguema menyukai teh yang terbuat dari tanaman ganja dan kulit akar dengan sifat halusinogen
Ia merupakan presiden pertama dari Equatorial Guinea yang tidak segan membunuh orang yang tidak berpihak padanya. Ia senang minum teh dan dirumorkan bahwa ia juga seorang kanibal yang mengoleksi tulang belulang di kulkasnya.
9. François “Papa Doc” Duvalier yang harus disuapi saat makan
Ia merupakan seorang dokter yang kemudian hijrah menjadi seorang politisi. Namun, peraturan yang dibuatnya dengan menempatkan polisi rahasia membuat sekitar 30.000 orang tertembak, dipenjara, dan tewas.
Ia memiliki sakit diabetes dan masalah jantung setelah masa kekuasaannya. Bahkan di tahun 1971 istrinya harus menyuapinya untuk makan. Kabarnya saat ia masih sehat ia sangat menikmati makan sambil menonton para musuhnya disiksa di penjara bawah tanah.
(businessinsider.com)