Intisari-Online.com - Saat sedang asyik berburu ‘monster’ di game ‘Pokemon Go’, Javier Soch dan Seth Ortega, dua mantan prajurit Marinir AS (USMC) tidak sengaja menangkap seorang residivis yang berniat melakukan perampokan dan pelecehan seksual terhadap seorang wanita dan anaknya.
Menurut keterangan polisi setempat, pria yang ditangkap itu baru saja keluar dari penjara Sonoma County karena kasus usaha pembunuhan.
Seperti pemuda di belahan dunia lain, Soch dan Ortega juga sedang gila-gilanya bermain game ‘Pokemon Go’. Saat sedang asyik bermain di kawasan Fullerton, California, AS, Soch melihat ada seorang pria yang memiliki gelagat mencurigakan.
“Ia menghampiri seorang wanita yang sedang berjalan dengan anaknya. Muka wanita itu seperti ketakutan,” ujarnya seperti dikutip oleh Los Angeles Time (13/7/2016).
Setelah diberi kode oleh Soch, Ortega langsung menghampiri pria misterius itu dan menanyakan apa yang sedang ia cari. Pria yang belakangan diketahui bernama Jacob Kells mengatakan bahwa ia sedang mencari rokok dan tempat untuk beristirahat.
“Saya katakan kalau saya tidak punya rokok. Tapi ada kantor polisi di dekat sini, mereka pasti dapat membantu,” tutur Ortega. Kells pun pergi.
Soch dan Ortega memutuskan untuk mengikutinya karena merasa ada yang aneh. Benar saja, mantan narapidana itu kembali mendatangi seorang wanita lain yang sedang berjalan dengan dua orang anak. Namun Kells hanya mendorong anak wanita itu dan pergi.
Ternyata, si residivis menunggu calon korbannya di taman. Kells langsung menarik kaki salah satu anak dan mengancamnya. Ortega langsung menyerang targetnya, sedangkan Soch menyelamatkan wanita dan anak-anaknya itu. Tak lama polisi datang dan menangkap si residivis.
“Satu hal yang saya katakan, jangan cuma bermain, lihatlah sekitar anda, berlatihlah untuk lebih peka terhadap lingkungan Anda,” pesan Soch.
(Remigius Septian/angkasa.co.id)