Tanah Bekas Rumah Osama bin Laden Jadi Rebutan Pemerintah dan Militer Pakistan

Ade Sulaeman

Editor

Tanah Bekas Rumah Osama bin Laden Jadi Rebutan Pemerintah dan Militer Pakistan
Tanah Bekas Rumah Osama bin Laden Jadi Rebutan Pemerintah dan Militer Pakistan

Intisari-Online.com - Pemerintah dan militer Pakistan terlibat perselisihan mengenai peruntukan tanah bekas kediaman mendiang pemimpin al-Qaeda, Osama bin Laden, berdiri.

Beberapa tahun lalu, dia atas lahan di kota Abbottabad itu berdiri bangunan tiga lantai tempat Osama bersembunyi sebelum tewas dalam penggerebekan pasukan AS pada 2011.

Sengketa bermula karena pemerintah setempat bermaksud membangun tempat bermain anak-anak di tempat itu.

Sementara pihak militer berkeinginan menjadikan lahan itu sebagai pemakaman, seperti dilaporkan wartawan BBC, M Ilyas Khan, dari Islamabad.

Kedua pihak memperebutkan kontrol terhadap tanah itu dan pada Rabu (20/7/2016) militer Pakistan mendirikan tembok di sekitar lahan itu dan membuat pemerintah terkejut.

Osama Bin Laden dibunuh lewat operasi pasukan khusus Amerika Serikat, Navy Seal, yang menyerbu bangunan itu bulan Mei 2011.

Dia tinggal di tempat tersebut secara rahasia, di bangunan tiga lantai bertembok tinggi itu selama beberapa tahun sebelum kematiannya. Sejak kematian Osama bin Laden, tanah tersebut dibiarkan kosong.

Nilai jual tanah seluas 3.530 meter persegi tersebut diperkirakan mencapai 285.000 atau sekitar Rp3,6 miliar.

Osama bin Laden disebut-sebut memerintahkan penyerangan terhadap menara kembar World Trade Center di New York pada 11 September 2001.

(kompas.com)