Dipilih rute penerbangan Jakarta-Diego Garcia, kepulauan milik Inggris di Samudera Indonesia yang dikuasai Amerika Serikat dengan jarak tempuh sekitar 3.000 mil laut.
Lalu dilanjutkan ke rute Diego Garcia-Rawalpindi di Pakistan Utara, yang jarak tempuhnya juga hampir sama. Bantuan senjata kepada pejuang ini disamarkan dalam sebuah misi kemanusiaan.
Menjelang tengah malam, pesawat mendarat di Pangkalan Angkatan Udara Pakistan di Rawalpindi.
Tank dan truk serta personel bongkat muat dan angkut dari tim penerima sudah disiapkan Intelijen Pakistan untuk selanjutnya didistribusikan ke para pejuang.
Semua bantuan dikeluarkan dipindahkan ke tank dan truk.
Setelah bongkar muat selesai, rombongan segera bergerak dalam. Iring-iringan konvoi bergerak ke arah barat melalui Attock, Nowshera, Peshawar, berlanjut melintasi Khyber Pass.
Inilah lembah yang terkenal untuk memasuki Afghanistan dari Pakistan. Sesampainya di tujuan, bantuan pun diserahkan kepada Pimpinan Pejuang Mujahidin di Nangarhar.
Source | : | angkasa.co.id |
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR