Sebagai bagian dari penelitian, tim menggunakan scan MRI untuk menganalisis otak dari 12 pasien dengan gangguan neurologis.
Mereka mampu melacak perasaan terhadap kerusakan di tiga wilayah di otak mereka: korteks insular, korteks parietal-frontal, dan korteks temporo-parietal.
Ketiga area ini berkaitan dengan kesadaran diri, gerakan, dan rasa posisi seseorang dalam lingkungan.
Dan yang paling penting, mereka bekerja sama untuk mempengaruhi bagaimana seseorang merasakan tubuh mereka sendiri.
Baca Juga: 10 Sifat Tak Terduga yang Hanya Anda Temukan pada Orang Sangat Cerdas!
Olaf Blanke, ahli saraf dalam tim mengatakan bahwa ekperimen ini menunjukkan seseorang yang tidak dalam gangguan pun dapat merasakan kehadiran 'hantu' karena sinyal sensorik-motorik yang saling bertentangan.
Ini menegaskan bahwa keberadaan hantu disebabkan oleh persepsi yang berubah dari tubuh mereka sendiri di otak.
Baca Juga: Pria Ini Bocorkan 10 Alasan Kenapa Banyak Pria Bule Suka Wanita Indonesia
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR