Misalnya rantai pasokan internasional hingga gangguan pada tatanan ekonomi internasional.
Makanya Deng menyebut bahwa serangan militer China ke Taiwan lebih berbahaya daripada invasi Rusia ke Ukraina.
"Dampak perang China-Taiwan akan jauh lebih fatal daripada perang Rusia dan Ukraina saat ini," tutur Deng dalam pertemuan tingkat menteri Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) di Jenewa bulan Juni 2022 lali.
Menurutnya, seluruh dunia akan kekurangan pasokan Chip.
Diketahui Taiwan memang mendominasi pasar global untuk produksi chip paling canggih.
Bahkan dilaporkan nilai ekspor produksi chip Taiwan menembus 118 miliar Dollar AS (Rp1.740 triliun) pada tahun 2021 lalu.
Yang menarik, China juga termasuk salah satu negara yang mendapat ekspor chip Taiwan.
Jika ada perang antara dua negara, kemungkinan akan ada penurunan 40% ekspor ke China.
China dan Taiwan mungkin bermalasah dalam dunia politik.
Akan tetapi ada beberapa kerja sama antara dua negara. Salah satunya WTO ini.
WTO merupakan salah satu dari beberapa organisasi multilateral di mana China dan Taiwan bekerja sama dengan baik.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR