Intisari-Online.com - Serda Ucok Tigor Simbolon melalui video yang diunggah di akun facebook milik Rohani Simanjuntak yang juga tante Brigadir J pada Rabu, 3 Agustus 2022, mengaku siap mencari pembunuh Brigadir J.
"Komando, Kami alumni pasukan cebongan 2013 Serda Ucok Simbolon dan kawan-kawan, merasa terpanggil melihat ketidakadilan atas kematian Brigadir Josua secara mengenaskan di rumah bosnya," kata Serda Ucok dalam video tersebut.
"Sebagai putra batak dan prajurit Kopassus kami merasa terpanggil untuk membantu ibu pertiwi demi membela keadilan dengan menangkap dan mengungkap pembunuh Josua secara terang benderang."
"Sungguh kami tidak tega melihat negara sepertinya kesulitan dan kehabisan energi untuk menangkap pembunuh Josua."
"Mohon beri kami ruang untuk menangkap pembunuh Josua hidup atau mati secepat-cepatnya. Kami pasti bisa, berani, benar, berhasil, komando."
Sebelumnya diketahui bahwa Serda Ucok sendiri merupakan mantan anggota Kopassus yang dulu pernah melakukan aksi balas dendam pada preman yang mengeroyok temannya hingga tewas.
Peristiwa tersebut berawal dari kejadian pengeroyokan yang menimpa Serka Heru Santoso hingga tewas dengan luka bacok.
Pelakunya adalah sindikat preman yang meresahkan masyarakat Yogyakarta saat itu.
Sehari setelah kejadian tersebut, seorang anggota Kodim yang juga mantan anggota Kopassus bernama Sertu Sriyono ditemukan tewas dibacok.
Setelah mendengar berita tersebut Serda Ucok dan temannya segera mengunjungi Lapas Cebongan di tengah malam.
Bersenjatakan AK-47, dua pucuk replika AK-47 dan sebuah pistol.
Pasukan ini masuk ke lapas dan mengaku sebagai Polda DIY.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR