Jangan Pernah Meragukan Ide Sendiri

Ade Sulaeman

Editor

Jangan Pernah Meragukan Ide Sendiri
Jangan Pernah Meragukan Ide Sendiri

Intisari-Online.com - Kendall Fontenot, yang baru berusia 25 tahun, merupakan seorang pengusaha dealer mobil yang usahanya sedang berkembang di Amerika Serikat. Melalui model bisnis “buy here, pay here,” dia menjual mobil-mobil yang berharga di bawah AS$10.000 atau sekitar Rp97 juta. Saat ini dia siap mengembangkan usahanya ke berbagai wilayah.

Dalam kesempatan ini, Fontenot bersedia memberikan beberapa kunci rahasianya dalam berwirausaha.

  • Fontenot merasa bahwa bagian terbaik dalam memiliki dan menjalani bisnisnya sendiri adalah dapat bekerja selama apa pun dia mau, karena sedari kecil dia sangat suka bekerja.
  • Kesalahan terbesar yang pernah dibuatnya adalah mencoba untuk berjalan sebelum merangkak. Dia percaya bahwa segala sesuatu yang kita lakukan di hidup ini merupakan proses dan sebelum berjalan, maka kita harus merangkak dan membangun suatu fondasi.
  • Motivasi utama saat dia akan memulai bisnis adalah kesukaannya dalam mengendarai kendaraan yang berbeda. Sejak dia tahu bahwa dia dapat membeli, mengendarai, menjual, dan mendapatkan untung dari suatu mobil, dia tahu bahwa dia harus memiliki bisnis mobil.
  • Pengalaman yang membantunya dalam menjalani bisnis ini terjadi saat dia berusia 17 tahun. Saat itu dia mulai berbisnis perangkat audio, pelek, ban, serta asesoris mobil lainnya. Setahun kemudian dia mendapatkan izin untuk memulai bisnis mobil. “Bisnis audio mobil itu sangat membantu saya saat pindah ke bisnis mobil bekas, terutama dalam berurusan dengan pelanggan,” ujarnya.
  • Baginya, tantangan terbesar terjadi saat Baton Rouge (wilayah tempat dia tinggal dan berbisnis) terserang badai. Saat itu tidak ada satu orang pun yang mau membeli mobil baru hingga akhirnya ia terlilit hutang. Namun, akhirnya setelah dia merekonstruksi bisnisnya menjadi model “buy here, pay here,” dia berhasil bangkit dari keterpurukan tersebut.
  • Intinya saya percaya, jangan pernah meragukan ide kita, karena jika kita saja tidak percaya, apalagi orang lain. (BusinessNewsDaily)