Diana Nasution Mengingatkan Kualitas Penyanyi Berkelas

Mayong Suryo Laksono

Editor

Diana Nasution Mengingatkan Kualitas Penyanyi Berkelas
Diana Nasution Mengingatkan Kualitas Penyanyi Berkelas

Intisari-Online.com -Penyanyi Diana Nasution, yang meninggal di Jakarta, 4/10/13, adalah contoh kualitas yang matang dalam gemblengan lomba. Dia yang sebelumnya berduet dengan sang kakak Rita dalam "Nasution Sisters", melejit sejak tampil di Festival Penyanyi Nasional 1977. Diana berduet dengan Melky Goeslaw (meninggal dunia 20/12/2006) menyanyikan dua lagu yang kemudian sangat dikenal: Bila Cengkeh Berbunga dan Malam yang Dingin. Kedua lagu itu ciptaan komposer Minggus Tahitoe - yang kemudian menjadi suaminya dan melahirkan penyanyi Marcello "Ello" Tahitoe.Festival itu dimenangi Hetty Koes Endang dengan lagu ciptaan Ajie Bandi (alm.), Damai tapi Gersang, yang kemudian mengantarkan Hetty dan Ajie ke festival tingkat dunia di Tokyo, Jepang, hingga merebut gelar "The Most Outstanding Performance".Terlepas dari siapa pun yang menang, dunia musik Indonesia di masa-masa itu, khususnya penyanyi solo, sedang mengalami tingkat kualitas amat tinggi. Kuncinya adalah festival atau lomba penyanyi yang sering digelar - dan pasar pun menyambut dengan suka cita.