Intisari-Online.com Dikenal sebagai pemrakarsa perdamaian, antara lain konflik di Poso, Ambon, sampai Aceh yang berujung pada Kesepahaman Helsinki (2005), mantan Wapres Jusuf Kalla memiliki pendapat khas soal penyelesaian konflik.Ia selalu melibatkan banyak ahli yang memahami persoalan dan konflik di suatu wilayah. Ketika masalah sudah diketahui, ia langsung mengupayakan cara penyelesaian. Itu pun belum tentu penyelesaian langsung didapat.Jusuf Kalla mengibaratkan, menyelesaikan konflik itu sama dengan membeli mobil. Untuk membeli mobil, banyak orang bisa. Tapi merawatnya agar tetap jalan dan berguna, itu soal lain. Kalaupun sudah damai, setiap kali timbul gangguan dan kesulitan, perlu ketekunan dan konsistensi untuk menjaganya.“Sama juga dengan daerah-daerah bekas konflik. Setiap kali timbul letupan persoalan, saya datangi, saya ajak bicara lagi pihak-pihak yang dulu sepakat damai dan saya ingatkan.”--Simak artikel lengkapnya di MajalahIntisariedisi Desember 2013.