Intisari-Online.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengaku geram hingga menantang siapa saja yang menyamakan Indonesia dengan Sri Lanka untuk berdebat langsung dengannya.
Seperti diketahui, kebangkrutan Sri Lanka belakangan tengah menjadi perhatian dunia.
Peristiwa itu membuat sejumlah negara dikhawatirkan akan menyusul Sri Lanka, terutama negara-negara yang terjerat jebakan utang China.
Sejumlah negara yang dikhawatirkan akan mengalami gagal bayar utang ke China misalnya Kenya, Uganda, dan Maladewa.
Kenya diketahui meminjam US$ 3,6 miliar dari Bank EXIM China terkait pembangunan proyek kereta api (Standard Gauge Railway/SGR) rute dari Mombasa ke Nairobi.
Negara tersebut juga kembali melakukan pinjaman sebesar US$ 1,5 miliar untuk memperpanjang rute ke Naivasha, sebuah kota di Central Rift Valley.
Sementara itu, utang Maladewa terhadap China pun membengkak. Awalnya negara ini meminjam dana sebesar US$ 200 juta atau setara Rp 2 triliun untuk menghubungkan pulau ibukota Male ke pulau Hulhumale.
Lalu, bagaimana kemarahan Luhut soal Indonesia yang disamakan dengan Sri Lanka?
Baca Juga: Raksasa Pertama di Dunia: Firaun Sa-Nakht Punya Tingginya di Atas Rata-rata Masyarakat Mesir Kuno
Menanggapi hal itu, Luhut menuduh banyak pihak memanfaatkan isu kemerosotan ekonomi Sri Lanka dan mengaitkannya dengan Indonesia hanya untuk tujuan politis.
Ia pun meminta agar mereka yang mengkritik demikian agar bisa melihat data-data yang ada.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR