Oleh karenanya, Presiden Jokowi ingin para santri di sana tetap bisa melanjutkan pendidikan dengan tenang.
"Atas arahan Pak Presiden dan sesuai dengan arahan Beliau supaya dibatalkan (pencabutan izinnya)," terang Muhadjir.
Muhadjir juga menyampaikan agar para orangtua tenang. Sebab anak-anaknya punya status yang jelas di pondok pesantren itu sebagai santri.
Sehingga mereka tidak perlu pindah.
Sebab menurut Presiden Jokowi, pondok pesantren itu tetap bisa berjalan normal karena mereka tidak ada sangkut pautnya dengan tersangka.
Dengan begitu, maka pencabutan izin operasional Ponpes Shiddiqiyyah hanya berlaku selama 5 hari.
Tercatat mulai mulai Kamis (7/7/2022) hingga Senin (11/7/2022).
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR