Ayahnya 'Disentil' oleh Mertuanya Sendiri di Muka Umum, Futri Zulya yang Dipromosikan Mendag Zulhas saat Bagikan Minyak Goreng Ternyata Ahli Hadapi Kondisi 'Sekarat'

Intisari-Online.com -Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan membagikan minyak goreng murah kepada warga saat meninjau pasar murah yang diadakan PAN di Telukbetung Timur, Bandar Lampung, Sabtu (9/7/2022).

Selain membagikan minyak goreng murah dengan merek besutan Kemendag, Minyakita, Zulhas juga meminta warga memilih putrinya, Futri Zulya Savitri.

Futri merupakan pengurus DPP PAN dan calon legislatif PAN Dapil Lampung 1.

Sebelumnya, profil Futri Zulya Savitri, juga sempat menyita perhatian publik saat pengajuan gugatan cerai yang dilakukannya ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

Tepatnya bulan Februari 2022 gugatan ini dilayangkan pada suaminya, Ahmad Mumtaz Rais yang merupakan putra Amien Rais.

Amien Rais sendiri pernah menyindir Zulkifli Hasan soal 'dukungantanpa syarat' yang diutarakannya.

'Dukungan tanpa syarat' itu pernah disampaikan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan pascapilpres 2019 ke Jokowi-Ma'ruf.

Kemudian, dalam Rakernas ke-5 PAN, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais sempat menyinggung soal 'dukungan tanpa syarat' tersebut.

Amien Rais mengatakan, "Yang saya betul-betul tidak paham ada tokoh PAN kok takut sama orang gitu loh. Aku dukung tanpa syarat. Saudara sekalian saya menangis."

"Kalau Nabi Muhammad kita dukung tanpa syarat, iya. Tapi kalo manusia seperti saya dan Anda, masa tanpa syarat," lanjut Amien Rais.

Amien Rais kemudian mengatakan bahwa ia akan mengambil perhitungan.

"Kader PAN insyaallah yang lebih kuat yang sejati itu. Tapi kalo hanya akan ditunggangi sesaat, itu yang saya akan mengambil perhitungan. Apa perhitungan itu? tentu tunggu tanggal mainnya," kata Amien Rais.

Futri Zulya sendiri ternyata sosok yang ahli dalam menghadapi kondisi 'sekarat' pada bisnis yang ditanganinya.

Futri mengenyam pendidikan di Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung jurusan Bisnis dan Manajemen.

Setelah memperoleh gelar sarjana dari ITB, wanita kelahiran 13 Mei 1998 itu melanjutkan sekolahnya ke jenjang S2 di Australian National University dengan mengambil bidang studi International Business.

Futri memulai kariernya dengan menjadi pebisnis di usia muda.

Ia memiliki beberapa bisnis di bidang pendidikan, kesehatan dan kecantikan.

Pada usia 23 tahun, Futri mengambil tantangan dengan mengurus perusahaan besar milik keluarganya, yakni PT. Batin Eka Perkasa dan BPR Haneda Mitra Usaha.

Saat itu, perusahaan tersebut tengah mengalami masalah besar dan memerlukan perombakan total.

Meski demikian, dengan bakat yang dimilikinya, Futri mampu mengembalikan kedua bisnis tersebut ke jalur yang menguntungkan.

Selain mengurus bisnis, Futri juga turut aktif di politik dengan bergabung ke Partai Amanat Nasional bersama dengan suaminya.

Baca Juga: Baru Dilantik Jadi Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan Sebut Cuma Butuh Waktu Satu Bulan untuk Turunkan Harga Minyak Goreng

Baca Juga: Ketum-nya Baru Saja Bisa 'Selonjoran' di Kursi Menteri, Partai Besar Ini Terancam Absen 5 Tahun dari Kabinet Indonesia, Satu Partai Lagi Juga Terancam Kehilangan 'Jatah'

Artikel Terkait