Intisari-Online.com – Pohon-pohon cemara raksasa kayu merah (Sequoia sempervirens) dari California begitu tinggi (ketinggian maksimum = 379,3 kaki atau 115,6 m) yang puncaknya tidak terlihat jelas dari tanah. Pohon itu juga besar, dengan diameter hingga 26 kaki atau 7,9 m.
Pohon-pohon tersebut memiliki sistem akar yang luar biasa dangkat. Akar mereka tetap dekat pada permukaan tanah dan masuk ke tanah tidak terlalu jauh (kedalaman maksimumnya sekitar 13 kaki saja). Tetapi pohon-pohon yang megah itu dapat menahan badai bahkan sangat kuat. Stabilitas yang mengejutkan itu disebabkan oleh pertumbuhan koperasi atau grove factor.
Pohon-pohon itu tumbuh dekat satu sama lain. Akar pohon menyebar ke segala arah (menyebar hingga 100 kaki dari pohon) dan menjerat dengan akar pohon tetangga. Terjalinnya akar pohon yang tumbuh bersama melindungi setiap pohon dari serangan gencar alam seperti angin keras dan banjir yang mengamuk. Pohon sequoia di hutan itu telah tumbuh selama dua ribu tahun, tetapi pohon yang lain mungkin tidak bertahan lama.
Pertumbuhan pohon Sequoia adalah model untuk setiap keluarga, masyarakat, atau persekutuan masyarakat. Sebuah kelompok tubuh untuk mencapai keadaan stabil hanya ketika anggotanya bersatu dalam kasih dan harmoni. Persekutuan dalam keluarga memungkinkan untuk menahan dari godaan angin atau kesulitan.
Kehidupan rohani kita bisa maju dan berkembang hanya dengan dukungan yang tulus dari orang lain, terutama ketika kita menghadapi kesulitan dan krisis dalam hidup. Sebuah komunitas memberikan dukungan dan solidaritas kepada para anggotanya.
Kita harus menampilkan tiga kualitas utama, yaitu berani, peduli, dan berbagi. Kita harus memiliki keberanian untuk menghadapi kondisi buruk. Kita harus menunjukkan kepedulian dan kebaikan satu sama lain, terutama untuk yang lemah, orang sakit, dan miskin. Kita pun harus siap untuk berbagi harta milik kita dengan mereka yang lebih membutuhkan. Kita mungkin memberi tanpa mencintai, tetapi kita tidak bisa mencintai tanpa memberi.
Sir Winston Curchill mengatakan, “Kita membuat hidup dengan apa yang kita dapatkan, tapi kita membuat kehidupan dengan apa yang kita berikan.”