Dicari: Cinta!

Moh. Habib Asyhad

Editor

Dicari: Cinta!
Dicari: Cinta!

Intisari-Online.com -Ia hidupkan TV di kamar hotel. Berita perdebatan soal pencalonan Komisaris Jendral Budi Gunawan sebagai Kapolri. Di satu sisi KPK melalui proses hukum telah menempatkannya sebagai tersangkat kasus rekening gendut. Di sisi lain DPR melalui proses politik memutuskan dia lulus uji kelayakan untuk diangkat sebagai Kapolri. Keya puyeng.

Baru saja ia dan suaminya check in ke hotel itu. Petugas front desk sangat sopan. Tapi Keya tak merasakan ada kehangatan yang terpencar dari gadis itu. Ekspresi wajahnya seperti robot tersenyum. Nada suaranya seperti suara mesin terprogram. Sambil mengamati gadis itu Keya berpikir, “Apanya yang salah?”

Keya memang sedang bingung. Ia mendapat tawaran pekerjaan yang sangat menggiurkan. Tapi ia bakal sering ke luar negeri sampai berminggu-minggu. Kesepakatan saat ia dan suaminya menikah dua tahun yang lalu adalah mereka menikah karena ingin saling membahagiakan. Terbayang wajah suaminya saat nanti ia tinggalkan sampai berminggu-minggu. “Ah,” ia menggeleng-gelengkan kepalanya.

“Tak boleh jadi,” gumamnya. Angka gaji menggiurkan pelan-pelan meredup dan hilang dari ruang highlight di benaknya. Tak disangka, kegundahannya menemukan jawaban di hotel ini.

Kini ia tahu apa yang salah. Instruktur hotel telah gagal menanamkan rasa cinta di dalam hati petuga front desk. Jiddhu Krishnamurti (1895-1986), pernah menulis, “Organisasi saja tidak pernah menghasilkan keteraturan dan perdamaian. Hanya cinta, niat baik, dan welas asih dapat melahirkan keteraturan dan perdamaian.”

Teringat berita TV tadi ia hanya bisa berharap, “Semogabangsaku cukup beruntung karena pemimpin dan wakil rakyatnya benar-benar mencintainya.” Bagi orang yang mencintai, kepentingan kekasihnya selalu nomor satu.(LW)

slide 8 to 10 of 6