Berdasarkan hasil penelitian dari catatan-catatan silsilah tersebut, Min dan rekannya, Cheol Koo-Lee, dari Korea University menemukan bahwa para kasim bisa hidup 14 sampai 19 tahun lebih lama dari laki-laki lainnya.
Di antara 81 kasim yang mereka teliti, tiga di antaranya hidup sampai usia 100 tahun bahkan lebih.
Angka harapan hidup yang lebih tinggi itu tidak terkait dengan gaya hidup karena para kasim umumnya lebih banyak menghabiskan waktunya di luar istana ketimbang di dalam istana.
Bahkan, kenyataan lainnya yang mereka temukan adalah, raja-raja dan anggota kerajaan laki-laki lainnya justru memiliki usia yang pendek.
Biasanya mereka hanya hidup sampai usia empat puluhan tahun.
Kesimpulannya, aktivitas hormon seks laki-laki mungkin turut memperpendek usia seorang laki-laki.
Tim peneliti ini mempublikasikan temuannya dalam jurnal Current Biology.
(*)
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR