Pada masa kepemimpinan Sultan Agung, daerah pesisir seperti Surabaya dan Madura berhasil ditaklukan.
Dalam kurun waktu 1613 sampai 1645 wilayah kekuasaan Mataram Islam, meliputi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan sebagian Jawa Barat.
Kehadiran Sultan Agung sebagai penguasa tertinggi, membawa Kerajaan Mataram Islam kepada peradaban kebudayaan pada tingkat lebih tinggi.
Sultan Agung memiliki beragam keahlian, baik di bidang militer, politik, ekonomi, sosial dan budaya.
Bidang-bidang tersebutlah yang membawa Mataram Islam pada peradaban budaya yang lebih tinggi.
Serangan Mataram kepada VOC Belanda di Batavia juga menjadi salah satu pencapaian Sultan Agung yang tercatat sejarah.
Baca Juga: Tugas BPUPKI dan Peran Anggota BPUPKI dalam Perumusan Dasar Negara
Bahkan, Sultan Agung Hanyakrakusuma melakukan serangan ke Batavia sebanyak 2 kali, yaitu tahun 1628 dan 1629.
Ketika itu, Mataram hampir menguasai seluruh tanah Jawa, dan salah satu wilayah di Jawa yang belum dikuasai adalah Banten serta Batavia (Jakarta), yang menjadi markas VOC.
Untuk dapat menyerang Banten, Mataram juga harus mengatasi Batavia terlebih dahulu.
Dimulai dengan serangan pertama pada tahun 1628 yang dipimpin oleh Tumenggung Baureksa, bupati Kendal.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR