Hal inilah yang telah memungkinkan pengelola Angkatan Udara Ukraina untuk mendapatkan lebih banyak pesawat di udara.
Sejak dimulainya invasi Rusia pada 24 Februari 2022, Ukraina telah meminta tambahan jet tempur, terutama MiG-29 Fulcrum, untuk angkatan udaranya.
Jet MiG-29 merupakan sebuah jet tempur superioritas udara. Di mana jet tempur ini dapat melakukan misi dukungan udara jarak dekat.
MiG-29 memiliki tujuh cantelan eksternal dan dapat mengemas hingga dua rudal jarak menengah udara-ke-udara R-27, enam rudal jarak pendek udara-ke-udara R-73 dan R-60, empat pod S- 5, S-8, S-24 roket terarah, dan bom yang beratnya mencapai 6.600 pon.
Jet ini juga bisa mengemas meriam 30mm dengan 150 butir amunisi.
Sehingga jet MiG-29 menjadi pesawat yang ideal untuk dikirim ke Ukraina.
Tidak heran kini Angkatan Udara Ukraina memiliki lebih banyak pesawat tempur yang tersedia di udara daripada di awal bulan.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR